KABAR SEDIH dari Khofifah IP Gubernur Jatim: Semoga Allah SWT Mengangkat Penyakit KH Said Aqil Siroj
Khofifah yang juga tokoh wanita NU (Nahdlatul Ulama) ini menyampaikan kabar sedih tentang Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang terpapar Covid-19.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Dengan mengumumkan hasil tes, seorang tokoh publik dinilai menunjukkan kepedulian terhadap orang yang banyak.
"Saya sangat menghormati kebijaksanaannya mengumumkan. Itu yang saya maksud ya, Beliau (Said) adalah tokoh publik punya interaksi sangat besar dan dengan kearifan yang menginformasikan, maka itu menjadi inspirasi dan contoh," kata Emil.
Emil menegaskan bahwa Covid-19 bukan aib.
Mengumumkan hasil tes Covid-19, menurut Emil, merupakan tanggung jawab moral kepada setiap orang yang pernah berinteraksi.
"Satu, Covid itu bukan aib dan yang kedua memberikan tanggung jawab moril kepada yang berinteraksi, untuk mewaspadai diri dengan tracing, dengan testing dan sebagainya. Hanya itu yang bisa menyelamatkan pandemi ini untuk berakhir lebih cepat," kata Emil.
Sebelumnya, Sekretaris Pribadi Said Aqil yakni Sofwan Erce menyatakan, saat ini Said sedang dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Said juga dikabarkan sedang dalam kondisi baik.
Ia pun meminta agar semua masyarakat, khususnya warga Nahdliyin untuk mendoakan kesembuhan Said dari Covid-19.
"Sebagaimana yang sering Beliau sampaikan, Covid-19 bukan akhir. Covid-19 ini bukan hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," ujar Sofwan.(POS-KUPANG.COM/bet)
Baca juga: Belajar TVRI SMP Kelas 7-9 Pembahasan Pesawat Sederhana, Soal Fisika diTVRI Selasa 1 Desember 2020
Baca juga: Di Belakang Panggung AMI Awards 2020, Ariel NOAH Ketahuan Peluk Yuni Shara, Ini Kata Netizen
Baca juga: Menangis Berderai Airmata, Iis Dahlia Tiba-tiba Curhat Sedih Kondisi Anaknya Usai Diserang Warganet
Baca juga: Kelas 6 SD/MI Soal dan Jawaban UAS Tema 2 Buku Tematik Siswa, Soal Pilihan Ganda dan Isian
Baca juga: TERUNGKAP Sosok Mak Comblang yang Kenalin Ayu Ting Ting dengan Aditya Jayusman
Sebagian artikel ini tayang di Kompas.com dan Kompas TV