KABAR SEDIH dari Khofifah IP Gubernur Jatim: Semoga Allah SWT Mengangkat Penyakit KH Said Aqil Siroj
Khofifah yang juga tokoh wanita NU (Nahdlatul Ulama) ini menyampaikan kabar sedih tentang Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang terpapar Covid-19.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Kabar Sedih disampaikan Gubernur Jatim (Jawa Timur) Khofihan Indar Parawansa.
Khofifah yang juga tokoh wanita NU (Nahdlatul Ulama) ini menyampaikan kabar sedih tentang Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang terpapar Covid-19.
Kabar sedih ini disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam akun instagramnya @khofifah.ip.
"Allahumma robbannas adzhibilba’ sa isyfi antasysyafi la syifauka syifa’ an la yughodiru saqoma,
Semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit KH Said Aqil Siroj dan memberikan kita semua kesehatan lahiriah , badaniah dan batiniah.
Aamiin ya rabbal alamin," tulis Khofifah dalam unggahannya, Senin (30/11/2020).
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas membenarkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj didiagnosis terjangkit Covid-19.
"Betul (terkena Covid-19). Mohon doa agar kesehatan beliau segera pulih kembali seperti sediakala," kata Robikin kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).
"Dan karena memiliki riwayat kontak langsung dengan beliau, saya sendiri sedang menunggu hasil swab PCR," lanjut dia.
Baca juga: Sejak Pulang dari RS, Status Habib Rizieq Masih Rahasia, Pringgodani Minta HRS Tiru Sikap Ketua PBNU
Baca juga: TERUNGKAP Sosok Mak Comblang yang Kenalin Ayu Ting Ting dengan Aditya Jayusman

Ketua PBNU Said Aqil Siradj
Terpisah, Sekretaris Pribadi Said Aqil yakni Sofwan Erce menyatakan, saat ini Said sedang dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Said, kata dia, juga sedang dalam kondisi baik.
Ia pun meminta agar semua masyarakat, khususnya warga Nahdliyin untuk mendoakan kesembuhan Said dari Covid-19.
"Sebagaimana yang sering beliau sampaikan Covid-19 bukan akhir, Covid-19 ini bukan hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," ujar Sofwan.
Sofwan juga meningatkan agar seluruh masyarakat bisa selalu menjaga penerapan protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Menurut dia, hanya dengan cara itu seseorang bisa terhindar dari Covid-19.