Bawaslu Ngada Lakukan Bimtek Bagi Panwascam, Berikut Liputannya!
Ketua Bawaslu Ngada dan Ketua KPU Ngada dengan materi untuk Bawaslu Ngada berupa strategi pengawasan dan materi KPU Ngada tentang Pungut Hitung.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Bawaslu Ngada Lakukan Bimtek Bagi Panwascam, Berikut Liputannya!
POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Ngada melaksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) pengawasan tahapan pendropingan logistik pemilihan dan penertiban alat peraga kampanye (APK) bagi anggota panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se- Kabupaten Ngada di Cafe Gratia Bajawa, Minggu (29/11/2020).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Bawaslu Provinsi NTT Thomas M. Djawa, SH, Ketua Bawaslu Ngada Sebastianus Fernandez, SE, Anggota Bawaslu Ngada Timoteus E. Keli Sebo, S. IP dan Yohanna Maria S. S. Leba, SH, Ketua KPU Ngada Stanislaus Neke.
Narasumber dalam kegiatan ini Ketua Bawaslu Ngada dan Ketua KPU Ngada dengan materi untuk Bawaslu Ngada berupa strategi pengawasan dan materi KPU Ngada tentang Pungut Hitung.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.35 Wita tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu Provinsi NTT.
Thomas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kinerja Bawaslu Ngada hingga saat ini telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020.
"Saya atas nama keluarga Bawaslu Provinsi NTT memberikan apresiasi kepada jajaran Bawaslu Kabupaten Ngada atas kerja-kerja pengawasan mulai dari awal tahapan sampai pada tahapan saat ini, "ujar Thomas.
Thomas mengingatkan agar menjelang pelaksanaan pemilihan untuk tetap menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tinggal 10 hari lagi tahapan pungut hitung, jaga kesehatan sehingga jerih payah dari awal tahapan sampai tahapan akhir nanti kita semua tetap dalam keadaan sehat, " pesan Thomas.
Sementara itu dalam materinya Sebastianus menyampaikan Panwascam harus benar-benar memperhatikan hal-hal teknis terkait pelaksanaan kegiatan di lapangan. Sehingga, semua pelaksanaan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
"Yang harus diperhatikan dalam strategi pengawasan yaitu dokumen detail, kualitatif dan kuantitatif (Form A-Siwaslu)hasil dan salinan, saran perbaikan dan rekomendasi serta pembagian peran (Panwascam, Pengawas kelurahan/desa (PKD) Pengawas tempat pemungutan suara, (PTPS),"ujar Sebastianus.
Sebastianus juga menyampaikan terkait penertiban alat peraga kampanye dimasa tenang harus sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
"Penertiban alat peraga kampanye wajib dilaksanakan. Penertiban secara bersama-sama baik, dari pihak Pol PP, jajaran Bawaslu dan jajaran KPU dan masker yang terdapat lambang dari setiap pasangan calon tidak boleh digunakan semenjak masa tenang,"ujar Sebastianus.
Baca juga: Mahfud MD: Kalau Merasa Diri Sehat Tentunya Tidak Keberatan! 1 Desember 2020 Rizieq Diperiksa Polisi
Baca juga: Pos Kupang Terus Bekerja Bangun NTT dan Belu
Baca juga: 156 Orang Kontak Erat Masih Dipantau
Baca juga: Penipu Kelas Dunia ini Ternyata Warga Indonesia Sampai Dijuluki RatuPenipu Hollywood,FBI TurunTangan
Baca juga: Pasca Meletus, Gunung Ile Lewotolok Alami Erupsi Strombolian
Kegiatan Bimtek tersebut berlangsung hingga pukul 17.00 Wita. Semuanya tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan berjalan aman dan lancar hingga usai. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).