Berita Pendidikan
Pemerintah Kelurahan Batuplat dan Mahasiswa KKN Undana "Demo" Masyarakat
Pemerintah, beserta LPM, Satgas Covid-19 Kelurahan Batuplat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan mahasiswa KKN Universitas Nusa Cendan
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Pemerintah, beserta LPM, Satgas Covid-19 Kelurahan Batuplat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan mahasiswa KKN Universitas Nusa Cendana Kupang, melakukan aksi "demonstrasi" kepada masyarakat. Aksi demo ini ditujukan kepada masyarakat Kelurahan Batuplat maupun para pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Aksi "demonstrasi" ini dilakukan dengan intensi positif yang menggugah banyak pihak. Pasalnya, mereka melakukan aksi demo dengan memberikan pencerahan-pencerahan melalui spanduk dan poster sekaligus melakukan operasi masker.
Kepada POS-KUPANG.COM, di sela-sela pelaksanaan aksi ini, Jumat, 27/11/2020, Lurah Batuplat, Jerri Oktavianus, S. E., M. M mengatakan, di tengah situasi Covid-19 saat ini, memaksa semua pihak untuk melakukan seruan-seruan yang bersifat pencerahan kepada masyarakat. Bahwasannya, masyarakat secara umum telah mengetahui dengan baik tentang protokol kesehatan. Tetapi, penerapan terhadap protokol kesehatan di dalam kehidupan sehari-hari masih jauh dari kata baik.
Bersama Satgas Covid-19, Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPM, dan Mahasiswa KKN Undana Kupang, pihaknya melakukan seruan-seruan mural demi memberantas penyebaran penularan Covid-19 di Kelurahan Batuplat.
"Jadi ini seperti demo kecil untuk warga kita, baik warga Kelurahan Batuplat, maupun warga pengguna jalan untuk taat menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Jerri mengakui bahwa selama ini, pihaknya telah melakukan banyak upaya yang sifatnya memaksa, tetapi hal itu dirasa belum cukup untuk memberikan efek jera kepada masyarakat. Oleh karena itu, dirinya bersama Mahasiswa KKN Undana dan stakeholder di Kelurahan Batuplat berusaha untuk melakukan langkah-langkah lebih baru yakni pencerahan yang bersifat menggugah semua orang.
Dikatakan Jerri, demo kecil hari ini merupakan bagian kecil dari upaya-upaya yang telah dilakukan. Pihaknya telah melakukan himbauan-himbauan hingga ke tingkat keluarga melalui RT/RW.
"Kita melakukan koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dalam simpul-simpul apapun, kita selalu berkoordinasi untuk menghidupkan semangat
budaya tatanan baru ini," jelas Jerri.
Selain Pandemi Covid-19, pihaknya juga mengingatkan masyarakat tentang antisipasi DBD secara masif untuk seluruh masyarakat.
Untuk menghindari stigma negatif kepada pasien yang terpapar Covid-19 di Kelurahan Batuplat, lanjut Jerri, pihaknya melakukan intervensi dengan memberikan pemahaman dan edukasi terhadap masyarakat sekitar.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersatu-padu memberantas penyebaran penularan Covid-19. (CR5)
2 Lampiran
BalasTeruskan