Camat Ile Ape Sebut Debu Vulkanik Sempat Dirasakan Warga Pasca Erupsi Ile Lewotolok

Camat Ile Ape Simon Langoday menyebutkan Abu Vulkanik sempat menghujani beberapa desa di wilayah Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Ugan Saing Penyelidik Bumi Madya (kiri) sedang memantau visual erupsi Gunung Ile Lewotolok di Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok, KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Jumat (27/11/2020) 

Visual asap erupsi teramati dengan intensitas tebal berwarna abu-abu kehitaman dengan tinggi kolom asap sekitar 500 meter di atas puncak condong dan terbawa angin ke arah barat. Visual asap kembali berwarna putih dengan intensitas tebal sejak sekitar pukul 6:30 Wita tanggal 27 November 2020 dengan tinggi asap sekitar 500 meter di atas puncak.

Dengan data kegempaan dan visual seperti saat saat ini maka aktivitas G. Ili Lewotolok tergolong tinggi dan berpotensi terjadinya erupsi susulan.

Potensi Bahaya:

1. Potensi bahaya G. Ile Lewotolok berupa lontaran batu (pijar) dan hujan abu lebat di dalam area radius 2 km dari puncak G. Ile Lewotolok (Kawasan Rawan Bencana III). Hujan abu berpotensi dapat menjangkau area yang lebih jauh tergantung dari arah dan kecepatan angin.

2. Potensi bahaya lain berupa longsoran/guguran material lapuk dari bagian puncak yang merupakan bagian atas intrusi yang diperkirakan mempunyai volume sekitar
400.000 m3 mengarah ke tenggara. Selain itu terdapat potensi bahaya gas-gas vulkanik beracun seperti CO2, CO, dan SO2 di daerah puncak G. Ile Lewotolok.

Kesimpulan:

Tingkat aktivitas G. Ile Lewotolok saat ini berada pada status Waspada (Level II).

Rekomendasi:
Dalam tingkat aktivitas Waspada (Level II) direkomendasikan masyarakat di sekitar G. Ile Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah G. Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak/pusat aktivitas G. Ile Lewotolok.

Masyarakat di sekitar G. Ile Lewotolok diharap tetap tenang, dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan berita bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat di sekitar G. Ile Lewotolok dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar mengikuti himbauan Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten/Kota, BPBD Provinsi/Kabupaten beserta aparatur terkait lainnya sesuai dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi sehingga jika diperlukan upaya-upaya mitigasi strategis yang cepat, dapat dilakukan dengan segera dan tanpa menunggu waktu yang lama. (Laporan Reporter Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved