Wings Air Landing Mulus di Ruteng Ini Komentar Bobby Lianto

Pesawat Wings Air ATR 72 Seri 500 dengan nomor penerbangan IW 1991 mendarat mulus di Bandara Frans Sales Lega, Ruteng Kabupaten Manggarai

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/FERRY JAHANG
Foto bersama seusai mendaratnya Pesawat Wings Air ATR 72 Seri 500 dengan nomor penerbangan IW 1991 di Bandara Frans Sales Lega, Ruteng Kabupaten Manggarai, Selasa (24/11). 

POS-KUPANG.COM | RUTENG -Pesawat Wings Air ATR 72 Seri 500 dengan nomor penerbangan IW 1991 mendarat mulus di Bandara Frans Sales Lega, Ruteng Kabupaten Manggarai, Selasa (24/11/2020).

Penerbangan perdana ini disambut tepuk tangan meriah penumpang dan crew pesawat ini saat roda pesawat menyentuh landasan.

Pesawat Wings Air yang terbang dari Kupang pukul 06.25 ini membawa penumpang 58 penumpang ini disambut semprotan air dari kendaraan pemadam kebakaran milik Bandara Frans Sales Lega.

Baca juga: Lokakarya Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia bagi Remaja Putri di Kabupaten Kupang

Selain penumpang umun, dalam pesawat yang baru pertama kali mendarat di Bandara Satar Tacik Ruteng ini, Operation Manager Wings Air Decky Aryanto, wakil dari Airnav juga Ketua Kadin NTT, Bobby Lianto serta beberapa orang wartawan.

"Puji Tuhan akhirnya pesawat Wing Air bisa mendarat di Ruteng. Sudah tiga bulan ini pesawat tidak turun di Ruteng karena TransNusa menghentikan penerbangannya," ujar Celsi salah seorang penumpang.

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Undang Menko Marves RI Panen Garam dan Kerapu di NTT

Menurut Celsi, selama tidak ada penebangan ke Ruteng, banyak penumpang terpaksa harus "lari" ke Labuan Bajo di Manggarai Barat atau ke Soa di Kabupaten Ngada.
Artinya lanjut Celsi, warga Kota Ruteng yang hendak ke Kupang harus menempuh jalan darat selama 3-4 jam untuk tiba di Soa atau Labuan Bajo.

Kehadiran Operation Manager Wings Air, Decky Aryanto bersama rombongan disambut secara adat berupa minuman sopi dan ayam putih di Ruang VIP Bandara Frans Sales Lega Ruteng. Usai penerimaan secara adat tersebut, dilanjutkan dengan seremoni peresmian penerbangan perdana tersebut.

Dalam sambutannya Operation Manager Wings Air, Decky Aryanto mengatakan, pihaknya berterima kasih dengan penerbangan Wings Air Kupang-Ruteng-Kupang dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Hal itu atas peran serta dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTT dan pemerintah daerah Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, Kementerian Perhubungan serta semua mitra yang sudah bekerja keras.

Dikatakan Decky, Lion Air group berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan jalur penerbangan yang tentunya sejalan dengan pengembangan jalur transportasi udara ekonomi dan pariwisata di setiap daerah. Pihaknya juga berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pelanggan dan masyarakat sesuai undang-undang dan peraturan penerbangan yang berlaku.

Pihaknya juga memastikan seluruh operasional melalui lain grup Wings Air Lion Air maupun batik Air yang bergabung di dalam Lion Air akan selalu taat protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah baik dari sisi sendiri mereka tetap menggunakan protokol kesehatan dan juga badan pesawat secara berkala juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk kenyamanan dan keselamatan para penumpang.

Ketua Umum Kadin Provinsi NTT, Bobby Lianto mewakili sebagai konsumen memberikan apresiasi kepada Lion group dimana hari ini Wings Air terbang perdana melayani Kupang-Ruteng-Kupang meskipun di tengah pandemi Covid-19.

"Saya yakin penerbangan ini telah menjawab kebutuhan pelaku ekonomi pariwisata dan ini sangat mendukung masyarakat Manggarai dan Manggarai Timur. Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada Wings Air untuk terus melayani NTT untuk mendukung program pemerintah," ungkap Bobby.

Pjs Bupati Manggarai Dr. Drs. Zeth Sony Libing, Msi dalam sambutanya mengatakan, kehadiran pesawat Wings Air di Ruteng menjawab kebutuhan masyarakat Manggarai dan Manggarai Timur.

"Hari ini hari yang bersejarah, karena ini doa, harapan dan kerinduan serta kebutuhan masyarakat dan Pemerintah Manggarai dan Manggarai Timur. Dan ini terjawab hari ini dengan hadirnya Wings Air di bandara Frans Sales Lega Ruteng," ungkap Sony disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Selain itu, menurut Sony, dengan adanya penerbangan Wings Air ini sangat mendukung pengembangan pariwisata di Manggarai dan Manggarai Timur.

Dikatakan Sony, sejak September 2020, tidak ada penerbangan yang melayani ke Ruteng, sehingga masyarakat sangat kesulitan untuk mendapatkan transportasi udara. Sebab transportasi udara juga merupakan salah satu kebutuhan dasar.

"Jadi kami sangat membutuhkan itu. Puji Tuhan hari ini terjawab. Betapa suka citanya rakyat Manggarai dan Manggarai Timur," ungkap Sony. Seraya menambahkan, rencananya tahun 2021 memperpanjang landasan Bandara Frans Sales Lega sekitar 200 meter.

Sebagai persemian hadirnya penerbangan Wings Air melayani Kupang-Ruteng-Kupang Pjs Bupati Manggarai, Dr. Drs. Zeth Sony Libing, M.Si pemukulan gong. Juga menerima cinderamata dari pihak Wings Air berupa replika pesawat Wings Air. Usai seremoni, pesawat Wings Air kembali ke Kupang dengan mengangkut 65 orang penumpang.

Tata Destinasi Wisata

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr.Jelamu Ardu Marius, M.Si, mengatakan, Kabupaten Manggarai dan Matim diharapkan untuk bisa mendesain pembangunan dengan baik sehingga dinamika sosial ekonomi akan berjalan dengan baik.

Marius berharap, pemerintah daerah di NTT untuk mendesaikan semua pembangunan terkait destinasi wisata, sehingga menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para pengunjung yang datang. Juga menata kota dengan baik sehingga menarik orang yang datang dari luar daerah.

"Kami juga mengharapkan kota-kota di NTT untuk ditata sehingga ketika orang luar datang ke kota itu ada sesuatu yang menarik,"ungkap Marius.

Kata Marius, Pemprov NTT juga akan mendorong manajemen Lion Air group untuk membuka penerbangan ke Lewoleba Kabupaten Lembata.

Marius mengatakan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada manajemen Lion Air Group yang sudah melayani masyarakat NTT.

Terkait penerbangan ke Lewoleba, Kabupaten Lembata, Area Manager NTT Lion Air Group Rinus T. Zebua mengatakan, direncanakan tanggal 30 November 2020 mendatang. Sehingga nantinya setelah tanggal 1 Desember 2020, seluruh area Kabupaten di NTT sudah dilayani Wings Air, kecuali Sabu Raijua.

Terkait harga tiket, kata Rinus, pihaknya menyesuaikan dengan ritme pasar dan juga bersahabat pada masyarakat kecil.

"Tentunya kita berusaha untuk tetap bersahabat dengan harga bersahabat dengan masyarakat,"ungkap Rinus. (rob/ery)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved