Terkini Nasional

Selalu Dicap 'Menteri Segala Urusan'  Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Gantikan Edhy Prabowo 

Sekitar 1x24 jam, setelah penangkapan Edhy Prabowo,  Presiden Jokowi menetapkan pengganti sang Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Editor: Benny Dasman
Youtube/TV One
Menko Luhut Binsar Panjaitan 

POS KUPANG, COM  - Tak butuh waktu lama, bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memikirkan pengganti Edhy Prabowo.

Sekitar 1x24 jam, setelah penangkapan Edhy Prabowo,  Presiden Jokowi menetapkan pengganti sang Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Nama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan adalah sosok penggantinya.

Ia menduduki posisi Edhy yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan kasus korupsi.

Dilansir dari Tribunnews.com, surat penunjukkan Luhut tersebut disampaikan Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi pada Rabu malam, (25/11/2020).

"Menko Luhut telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KKP, Presiden berkenan menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim," kata Jodi kepada wartawan.

Menteri Ad Interim biasanya ada, karena terdapat kekosongan kursi Menteri definitif. Posisi Menteri Ad Interim biasanya juga diisi oleh Menteri dari bidang yang berkaitan.

Untuk diketahui Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri berada di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Presiden, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.

"Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (25/11/2020).

Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus dan selalu mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

"Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap usai lawatannya dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Firli mengatakan, Eddy, istrinya, serta pegawai KKP lainnya ditangkap begitu tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/11/2020) pukul 01.23 WIB.

"Tadi malam Menteri KKP diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," kata Firli saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020) pagi.

Firli mengatakan, Eddy Prabowo diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster.

"Sekarang beliau di KPK untuk dimintai keterangan. Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK," katanya.

KPM memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Edhy dan para pihak yang diamankan.

"Mohon kita beri waktu tim kedeputian penindakan bekerja dulu," ujar Firli.

Anggapan Menteri Segala Urusan

Beberapa waktu lalu, nama Luhut Binsar Pandjaitanyang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini mendapat julukan warganet.

Bisa dikatakan sebagai menteri kabinet Presiden Joko Widodo yang paling sering "seliweran" dan menjadi perbincanan di media sosial.

Pasalnya, selain karena selorohannya yang sering kontroversial, Luhut banyak mengurus berbagai hal dengan tupoksi yang beragam. Bahkan, dirinya dijuluki sebagai menteri segala urusan dengan wewenang seluas lautan.

Kerap memberikan tanggapan-tanggapan atas kritik kepada Jokowi, hingga menjadi Ketua Panitia IMF Wolrd Bank yang diadakan di Bali tahun lalu, membuat Luhut terlihat begitu sibuk menyelesaikan berbagai hal.

Politisi Gerindra Ferry Juliantono pun pernah berpendapat Luhut merupakan tangan kanan Jokowi. Ia menilai Luhut merupakan sosok atau aktor penting di balik setiap kebijakan Presiden Jokowi.

Menurut Ferry, Luhut sering melontarkan pernyataan yang berada di luar tugas pokok dan fungsinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Hal itu membuat banyak pihak juga menjuluki politisi senior Partai Golkar itu sebagai "super minister".

"Sejak periode pemerintahan Presiden Jokowi, banyak langkah yang dilakukan Pak Luhut di luar ranah kementerian. Jadi memang orang melihat dia super ministeratau berperan penting atau aktor penting di balik kebijakan yang dikeluarkan oleh Pak Jokowi sebagai presiden," ujar Ferry dalam acara Satu Meja bertajuk "Gerilya Sang Jenderal" di Kompas TV, Rabu (5/9/2018) malam.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Luhut Pandjaitan, "Menteri Segala Urusan dan Wewenang Seluas Lautan"

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Gantikan Edhy Prabowo, Selalu Dicap 'Menteri Segala Urusan', https://makassar.tribunnews.com/2020/11/26/presiden-jokowi-tunjuk-luhut-pandjaitan-gantikan-edhy-prabowo-selalu-dicap-menteri-segala-urusan.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved