Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Edhy Prabowo Tersangka, Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Menteri KKP Ad Interim
Dilansir Kompas TV, penunjukan ini dilakukan usai Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020).
Nawawi menyebut operasi tangkap tangan yang dilakukan terkait penerimaan hadiah atau janji penyelenggara negara terkait perizinan tambak, usaha, dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
"KPK menetapkan tujuh orang tersangka," ujar Nawawi dilansir Kompas TV.
Enam dari tujuh orang, termasuk Edhy Prabowo, disebut Nawawi sebagai penerima hadiah.
Sedangkan satu orang sebagai pemberi hadiah.
Tujuh orang tersebut, kata Nawawi, terdiri dari sejumlah pejabat KKP dan pihak swasta.
Sebelumnya KPK menangkap 17 orang dalam OTT.
"KPK mengamankan 17 orang pada Rabu 24 Oktober 2020 sekitar pukul 00.30 WIB di beberapa tempat," ungkap Nawawi.
Nawawi menyebut 17 orang ditangkap di sejumlah tempat.
Antara lain di Bandara Soekarno-Hatta, Depok, Tangerang Selatan, dan Bekasi Jawa Barat.
Dalam konferensi pers tersebut terdapat lima orang yang mengenakan rompi oranye bertuliskan 'Tahanan KPK', termasuk Edhy Prabowo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Edhy Prabowo Tersangka, Luhut Binsar Panjaitan Jadi Menteri KKP Ad Interim
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul PRESIDEN Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Gantikan Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP Ad Interim, https://pontianak.tribunnews.com/2020/11/26/presiden-jokowi-tunjuk-luhut-binsar-pandjaitan-gantikan-edhy-prabowo-jadi-menteri-kkp-ed-interim?page=3.