Universita Terbuka Berdaya Cipta, Aparatur Sipil Negara Berkualitas
lulusan mengikuti wisuda ini secara daring, dari lokasi masing-masing, dan perwakilan yang hadir di kantor UPBJJ.
Universita Terbuka Berdaya Cipta, Aparatur Sipil Negara Berkualitas
Oleh: Drs. Yos Sudarso, M.Pd.
POS-KUPANG.COM--Universitas Terbuka baru saja melaksanakan Wisuda Periode I Tahun Akademik 2020/2021 bertempat di Universitas Terbuka Convention Center pada hari Selasa, 24 November 2020.
Wisuda dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) diikuti oleh para wisudawan dari seluruh 39 UPBJJ yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia, dan yang berada di luar negeri yaitu dari Malaysia 3 orang, Singapura 2 orang, Jepang 2 orang, serta dari Arab Saudi, Kanada, Belgia, Prancis, dan Inggris masing-masing 1 orang. Para lulusan mengikuti wisuda ini secara daring, dari lokasi masing-masing, dan perwakilan yang hadir di kantor UPBJJ.
Ada perwakilan dari lulusan yang hadir di kantor UPBJJ, dan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, menggunakan masker. Untuk UPBJJ-UT Kupang, ada 9 lulusan yang hadir.
Situasi saat ini yang masih dalam tananan normal baru terkait pencegahan atas penularan pandemi Covid 19, yang menetapkan proses pelayanan produktif dan sehat, membuat kegiatan wisuda tetap dilaksanakan dalam bentuk daring. Ini adalah wisuda ke-2 secara daring yang dilakukan UT pada tahun 2020 ini. Sebelumnya adalah pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2019/2020 pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2020.
Tema pada Wisuda kali ini adalah Universitas Terbuka Berdaya Cipta, Aparatur Sipil Negara Berkualitas. Tema ini terkait dengan pencapaan UT pada Tes Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun 2019, yaitu sesuai data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahwa dari total 136.791 orang peserta yang berhasil diterima menjadi CPNS.
Ada sebanyak 9.436 orang di antaranya merupakan lulusan UT. Ini adalah pencapaian dan bukti bahwa kualitas lulusan UT memiliki daya saing, dan siap mengabdi di instansi pemerintah maupun instansi lain di tempat lulusan tersebut bekerja.
Pada wisuda ini, Rektor UT Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyampaikan salam kepada salah satu Wisudawan yang memiliki keistimewaan karena bergelar banyak yaitu Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, S.E., MT., M.Si., SH. Beliau adalah lulusan S1 Ekonomi UT Tahun 2014 dan lulusan S1 Ilmu Hukum Tahun 2020.
Beliau saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Ogan Kemiring Ulu Provinsi Sumatera Selatan. Rektor mengatakan UT saat ini menjadi leader dan menjadi rujukan dalam pembelajaran jarak jauh. Saat ini UT telah bekerjasama dengan berbagai PT dalam mendukung pelayanan pembelajaran berbasis online.
Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) H. Bambang Soesatyo, S.E., M.BA., dalam sambutannya mengapresiasi berbagai capaian UT yang telah dilakukan selama ini. Ketua MPR RI lalu memaparkan beberapa data dari berbagai instansi yang menunjukkan hal ini.
Berdasarkan data dari BKN, jumlah lulusan UT yang lolos tes penerimaan PNS Tahun 2019 adalah yang tertinggi, jauh melebih perguruan tinggi lainnya. Ketua MPR juga menyebutkan peran UT membantu pemerataan pembangunan dalam hal pengembangan SDM.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dari sejumlah 3,7 juta jiwa lulusan jenjang SLTA setiap tahun, ada sebanyak 1,8 juta jiwa (48,6%) yang terpaksa bekerja, di antaranya karena belum tersedia perguruan tinggi yang dapat menampung lulusan. UT hadir sebagai solusi mengatasi hal ini.
Hal lain adalah kontribusi UT dalam penurunan ketimpangan pembangunan (disparitas). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi DKI Jaya sebesar 80,76, sementara IPM Provinsi Papua sebesar 60,84.
Pembangunan SDM melalui pendidikan adalah penting untuk mengatasi disparitas ini. UT juga berperan dalam peningkatan angka penetrasi internet di Indonesia.
Menurut data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indoensia, pada Kuartal II Tahun 2020, ada sebesar 78,7% atau 179,7 juta jiwa telah dapat mengakses internet.
Ketua MPR juga mengapresiasi kesediaan UT untuk berbagi dengan berbagai pihak dalam menyerbarluaskan pembelajaran online, di antaranya bekerjasama dengan 150 instansi, serta 14 perguruan tinggi untuk penyediaan mata kuliah online yang dapat dimanfaatkan mahasiswa dari perguruan tingg lain.
Ketua MPR juga mengingatkan para lulusan bahwa wisuda bukanlah akhir, sebab pendidikan adalah proses berkelanjutan, dan menerapkan ilmu yang didapat dalam pekerjaan, untuk kemajuan bangsa.
Pada Wisuda ini dibacakan SK Rektor oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan (BAKP) Ir. Ida Ketut Priadnyana, M.A. Data lulusan sebanyak 38.688 orang, dengan perincian adalah S2 sebanyak 210 orang, S1 sebanyak 38.193 orang, D4 sebanyak 108 orang, dan D3 sebanyak 177 orang.
Juga hadir dalam wisuda ini adalah Sekjen Ikatan Alumni (IKA) UT Drs. Leles Sudarmanto M.M. yang mewakili Ketua Umum IKA Jend. TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. (Staf Khusus Kepresidenan RI Bidang Pendidikan) yang berhalangan hadir.
Baca juga: Dituduh Jadi Pelakor Hingga Penyakitnya Dianggap Karma, Feby Febiola Beri Tanggapan Ini
Baca juga: Denny Darko Sebut Kasus Video Syur Mirip Gisella Anastasia Berbuntut Panjang, Maia Estianty Kaget
Baca juga: Ini Kabar Mantan Pacar Dul Jaelani yang Jadi Saksi Kecelakaan Maut Hingga Putra Ahmad Dhani Dihukum
Kegiatan wisuda telah selesai, dan para lulusan telah kembali ke tempat tugasnya. Kiranya pesan pemerintah yang disampaikan oleh Ketua MPR RI dan juga Rektor UT, menjadi bekal bagi para wisudawan, untuk mendharma baktikan pengabdiannya kepada tanah air tercinta.(*Advetorial)