Rektor Undana : Kesulitan Kami Terletak Pada Mendesain Ulang Kurikulum

Rektor Universitas Nusa Cendana ( Undana)mengatakan, kesulitan yang dihadapi perguruan tinggi saat ini adalah mendesain ulang kurikulum

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, Ph.D (Kanan) mendampingi Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat menandatangani Nota Kesepakatan. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Usai mengikuti Acara Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Daratan Timor, Rote, Sabu dan Alor dalam Menunjang Kegiatan Prioritas Pembangunan Daerah Provinsi NTT yang diselenggarakan di Swissbell Kristal Hotel pada Senin (23/11/2020), Rektor Universitas Nusa Cendana ( Undana), Prof. Ir. Fredrik L. Benu, Ph.D mengatakan, kesulitan yang dihadapi perguruan tinggi saat ini adalah mendesain ulang kurikulum.

"Memang kesulitan kami itu terletak pada mendesain ulang kurikulum, berapa kredit sih kalau dia (mahasiswa) di lapangan itu? Karena kalau kita mata kuliah ini ada sekian persen praktek misalnya 30 persen nilai praktek, ada 60 persen nilai tatap muka kuliah" jelas Fred.

Baca juga: Sambut Pilkada, Natal dan Tahun Baru, PLN UIW NTT Gelar Pasukan Siaga

"Nah ini kita desain kembali kurikulum dan tidak mudah. Kesulitan teknis ada di situ tapi mudah - mudahan kita sudah siap, semua Fakultas sudah siap, kita eksekusi itu dengan baik" lanjutnya.

Gedung untuk para mahasiswa yang akan ditempatkan, lanjut Fred, sudah selesai dibangun sehingga para mahasiswa sudah bisa ditempatkan.

Baca juga: Pria Asal Were II Diduga Bacok Warga Sadha di Golewa Ngada

"Gedung kami sudah diselesaikan jadi saya akan tempatkan mahasiswa disana dalam jumlah yang banyak tapi tentunya bukan hanya di Besipae dan Bena tapi seluruhnya" ujarnya.

Untuk Fakultas Peternakan, Perikanan Kelautan dan Pertanian, ujar Fred, sudah langsung berkoordinasi dengan kepala dinas dan sudah kerjasama kontrak sehingga ditahun ajaran yang baru (Januari) langsung dieksekusi.

"Tapi untuk menggerakkan semua juga dalam sekali waktu agak susah karena itu jumlahnya banyak jadi mungkin kita bagi - bagi bertahap. Mungkin Undana mengambil wilayah mana, terus universitas lain wilayah mana" kata Fred.

"Karena ini sudah akhir tahun mungkin kita baru punya ruang cukup besar ditahun ajaran baru, tahun anggaran yang baru, Januari itu kita bisa eksekusi" tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved