Para Ketua Fraksi DPRD Kota Kupang Sambangi Gubernur NTT, Ada Apa?

ketidakhadiran Pemerintah Kota Kupang dalam sidang paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama Sasando DPRD Kota Kupang.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Ketua DPRD Kota Kupang pasca menemui Gubernur NTT, Senin, 23/11/2020.  

Para Ketua Fraksi DPRD Kota Kupang Sambangi Gubernur NTT, Ada Apa?

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Para ketua fraksi DPRD Kota Kupang menyambangi Gubernur NTT. Hal ini  merupakan buntut dari persoalan ketidakhadiran Pemerintah Kota Kupang dalam sidang paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama Sasando DPRD Kota Kupang.

Kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 23/11/2020, Ketua DPRD Kota Kupang, Yehezkiel Loude mengatakan, pihaknya menyambangi Gubernur NTT untuk mencari jalan keluar atas  ketidakhadiran pemerintah Kota dalam sidang paripurna.

Ketika ditanyai terkait surat yang dikeluarkan  Walikota Kupang untuk tidak melanjutkan sidang Paripurna tahun anggaran 2020/2021, Yehezkiel mengaku tidak mengetahui surat itu.

"Kita ini mau cari jalan terbaik begitu to. Kita mau selesaikan semua persoalan begitu to," tukasnya.

Dikatakan Yehezkiel, kehadiran para ketua fraksi DPRD Kota Kupang di Kantor Gubernur NTT untuk mencari jalan terbaik demi kepentingan rakyat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Partai Nasdem Yuventus Tukung pasca menemui Gubernur NTT mengatakan, hal ini masih dalam proses. Pihaknya hanya menemui Gubernur NTT untuk mencari jalan keluar demi kepentingan rakyat.

Terkait jalan keluar yang disampaikan Gubernur NTT untuk persoalan tersebut, Yuventus Tukung menegaskan, Gubernur NTT akan mengundang Walikota untuk membicarakan hal itu.

"Kita hanya mau menyampaikan. Karena itu kewajiban kita supaya pemerintah dalam hal Pak Gubernur mewakili pemerintah pusat wajib mengetahui dinamika perkembangan-perkembangan terkini termasuk bagaimana kinerja DPRD, dalam hal APBD 2021," ungkapnya.

Mengenai dampak dari ketidakhadiran Pemerintah Kota Kupang dalam sidang Paripurna, Yuventus Tukung menerangkan, bahwa sidang Paripurna menemui jalan buntu.  

DPRD Kota Kupang saat ini membutuhkan komitmen dalam mencari solusi untuk mengurus kepentingan rakyat. 

Baca juga: Pemkot Tak Hadiri Sidang Banggar, Ini Alasannya

Baca juga: Tanggapan Pengamat Politik, Ahmad Atang atas Perseteruan Walikota Kupang Dengan DPRD

Baca juga: Sholat Ashar Hari Ini, Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Lengkap Serta Hukum Shalat Ashar Bagi Muslim

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah Kota Kupang belum berhasil dikonfirmasi terkait alasan ketidakhadirannya dalam sidang Paripurna.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved