Kepsek SMA Katolik St. Gabriel Maumere Siap KBM Tatap Muka 2021, Ini Alasannya
Kepala Sekolah SMA Katolik St Gabriel Maumere, Drs. Felix Wodon menegaskan, pihaknya telah menyiapkan penerapan KBM tatap muka
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Kepala Sekolah SMA Katolik St Gabriel Maumere, Drs. Felix Wodon menegaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah persiapan menyambut penerapan KBM tatap muka siswa dan guru di sekolah pada tahun 2021 mendatang.
Di mana, kata Felix, sekolahnya sangat mendukung KBM tatap muka karena beberapa alas an yakni KBM secara online ada kendala seperti banyak siswa tidak memilikki HP android, ketiadaan sinyal dan tidak bisa membeli pulsa data. Maka itu, pihaknya mendukung penerapan KBM tatap muka sehingga proses belajar bisa efektif.
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Pembacokan Sering Emosional di Kampung Were III
"Untuk KBM tatap muka 2021 kami sangat setuju. Alasan kami setuju karena hasil evaluasi pihak sekolah ada siswa yang tidak memilikki HP android. Kalau sesuai data ada 5 persen saja siswa yang punya HP dan 95 persen tidak ada. Kalau ada pun belum tentu HP android. Maka itu, kami dukung kalau 2021 KBM tatap muka dilaksanakan dengan catat tetap memperhatikan protokol kesehatan antara lain cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Kami di sekolah sudah siapkan tempat cuci tangan, termogun, cairan disinfektan agar ada penyemprotan usai KBM dan tempat belajar dari lopo serta wifi gratis. Semua yang masuk sekolah melalui proses pemeriksaan oleh tim kesehatan. Maka itu, kami sangat siap melaksanakan KBM tatap muka karena sangat efektif," kata Felik di ruang kerjanya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Selasa (24/11/2020) siang.
Baca juga: Tersangka Pembacokan Warga Ngada Diancam 5 Tahun Penjara
Ia menegaskan, pihak sekolah selama ini dalam pelaksanaan KBM tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pasalnya, kesehatan siswa yang paling utama dalam rangka mencegah penyebaran wabah corona.
"Program pemerintah dalam rangka pencegahan wabah ini kita harus dukung demi kebaikkan bersama," tegas Felix.
Ia menjelaskan, sampai sekarang pihak sekolah terus berbenah diri di masa New Normal agar siswa tetap melaksanakan KBM dengan baik.
"Setiap pagi kami cek siswa harus pakai masker dan penutup muka. Semua harus taat demi kebaikkan bersama," paparnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)