Tiba di Labuan Bajo, Ketua DPD Hanura Provinsi NTT Siap Kampanyekan Paket AG
Tiba di Labuan Bajo, Ketua DPD Hanura Provinsi NTT Siap Kampanyekan Paket AG
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Andry Garu yang juga mantan anggota DPD RI tersebut menuturkan, tenaga dokter sangat dibutuhkan demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah.
Di lain sisi, hadirnya dokter dari yang dibiayai dari pemerintah daerah menjadi kebanggaan daerah, sekaligus menyiapkan sumber daya untuk menyambut hadirnya rumah sakit berskala internasional di Labuan Bajo, yang telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai destinasi wisata super prioritas.
Andry Garu lebih menekankan anak petani dan anak nelayan menjadi dokter, karena berdasarkan keadaan objektif yang ada, bahwa petani dan nelayan sangat memerlukan perhatian pemerintah.
"Program beasiswa ini untuk motivasi, saya ambil tema ini karena saat ke pulau dan daratan banyak anak yang pintar tapi tidak punya biaya. 10 anak mendapatkan pendidikan menjadi dokter ini memotivasi agar mereka jangan berpikir saya miskin jadi saya tidak bisa apa-apa," ungkapnya.
Aspek lain dari dunia pendidikan yang menjadi program paket AG yakni pendidikan gratis bagi siswa pendidikan SD hingga SMP.
Sementara itu, Ketua Tim pemenangan paket AG dapil 1, Anton Aron mengatakan, 10 program kerja paket AG merupakan program yang secara terukur dan menjawab kebutuhan rakyat Mabar dari berbagai dimensi kehidupan.
"Kami merasa bangga karena kami usung calon bupati yang siap berjanji untuk rakyat," katanya.
Anton menyebut, 10 program kerja paket AG merupakan bentuk komitmen paket AG membangun Kabupaten Mabar lebih maju sekaligus kontrak politik dengan rakyat.
"Sebagai anggota DPRD Mabar, saya sangat senang karena sesungguhnya dan seharusnya calon bupati harus berjanji untuk rakyat sebagai pemilik kedaulatan. Karena, sebelum menentukan pilihan minimal ada yang menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan siapa bupati kita. Program kerja disuguhkan paket ag sebagai bahan pertimbangan bagi rakyat," paparnya.
Dijelaskannya, 10 program kerja paket AG selain terpampang pada baliho yang ada, disampaikan juga secara lisan dan tegas serta komprehensif oleh Adrianus Garu dan Anggalinus Gapul.
"Program kerja ini sebagai alat ukur untuk memilih, sehingga harusnya seorang pemimpin memberikan janji kepada rakyat. Ini komitmen," katanya.
Dalam kesempatan itu, paket AG disambut secara adat oleh para tokoh adat dan tokoh masyarakat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)