Belajar dari rumah
SOAL Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 83-86, Apa Jasa Ki Hajar Dewantara bagi Bangsa Indonesia? Cek Jawaban
SOAL Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 83-86, Apa Jasa Ki Hajar Dewantara bagi Bangsa Indonesia? Cek Jawaban
SOAL Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 83-86, Apa Jasa Ki Hajar Dewantara bagi Bangsa Indonesia? Cek Jawaban
POS-KUPANG.COM - Simak Soal tema 5 kelas 4 SD halaman 83-86. Apa Jasa Ki Hajar Dewantara bagi Bangsa Indonesia?
Berikut jawaban dari soal tersebut.
Pertanyaan "Apa jasa Ki Hajar Dewantara bagi bangsa Indonesia?" terdapat di Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 5 Kelas 4 SD/MI Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 halaman 83 berjudul Pahlawanku.
Sub tema yang menjadi bahan bahasan berjudul Pahlawanku Kebanggaanku
Artikel ini berisi kunci jawaban soal pembelajaran 5 di halaman 83, 84, 85, dan 86.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Berikut ini kunci jawaban Tema 5 kelas 4 SD 83 - 86 halaman Subtema 2: Pahlawanku Kebanggaanku
Baca juga: KUNCI Jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3, Senin 23 November 2020: Kecoa Raksasa
Ayo Membaca
Nama asli Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.
Raden Mas Suwardi Suryaningrat menamatkan pendidikan dasar di Yogyakarta dan sempat melanjutkan pendidikannya di Stovia. Stovia adalah sekolah kedokteran di Jakarta yang didirikan khusus untuk orang Indonesia. Kemampuannya berbahasae Belanda digunakannya untuk menuliskan kritikan- kritikan terhadap pemerintah Belanda.
Pada tanggal 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa, yaitu sekolah nasional pertama bagi rakyat Indonesia.
Taman Siswa merupakan bentuk nyata perjuangan melawan penjajah karena beliau yakin bahwa pendidikan akan membantu mencapai tujuan yaitu kemerdekaan bangsa.
Jasa Ki Hajar Dewantara sangatlah besar dalam dunia pendidikan. Beliau mendapat gelar ‘Bapak Pendidikan Nasional’ dan tanggal lahirnya, 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Halaman 83