Sekjen PKS Nilai Aneh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Yang Usul Bubarkan FPI
Hal itu diungkapkan melalui keterangan pers DPP FPI yang ditandatangani Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman, Kamis (19/
Sekjen PKS Nilai Aneh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Yang Usul Bubarkan FPI
POS KUPANG.COM -- Usulan Pangdam Jaya agar FPI dibubarkan saja ternyata ikut menganggu politis PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi .
Menurutnya, tugas TNI bukan masalah ormas namun ada yang lebih penting lainnya
Dia Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi merasa aneh dengan pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman , yang mengusulkan Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.
Sebab, menurutnya urusan membubarkan suatu organisasi masyarakat (ormas) bukan tugas TNI.
"Sangat menarik, ya."
"Aneh kalau seorang Pangdam menyatakan bahwa bisa membubarkan (FPI)," kata Habib Aboe kepada wartawan, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Nasib Okie Agustina Setelah Pisah dari Pasha Ungu Bak Langit & Bumi,Di Istana, Mantan di Rumah Kecil
Baca juga: Fadli Zon Ungkit Masalah Ahok,Nyinyir Soal Karangan untuk Pangdam Jaya Dukung Sikat Rizieq Shihab
Baca juga: Janda Kaya Raya Ririn Ekawati Siap Jadi Istri Ibnu Jamil, Begini Rencana Konsep Pernikahan Mereka
Baca juga: Polisi Masukan Millen Cyrus di Ruang Tahanan Laki-laki, Sesuai Kartu Identitas, Nangis Saat Ditahan
Menurut anggota Komisi III DPR itu, pembubaran suatu ormas harus melalui mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan.
Oleh karena itu, Habib Aboe menilai usulan Pangdam Jaya tersebut sebagai suatu hal yang berlebihan.
"(Pembubaran) itu ada aturan, ada undang-undang dan sebagainya."
"Jadi offside kalau beliau yang berbicara," ucapnya.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan, kalau tidak mau taat hukum.
Dudung mengingatkan tidak boleh ada pihak-pihak yang sewenang-wenang dan melanggar aturan.
Dudung mengimbau agar organisasi-organisasi yang tidak taat dengan hukum, membubarkan diri.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu kalau coba-coba dengan TNI," tegas Dudung, usai apel kesiapan Pilkada serentak tahun 2020, dan penanggulangan banjir di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).