Antisipasi Kecelakaan, TNI Bersihkan Pasir dan Kerikil di Badan Jalan
Sejumlah prajurit TNI dari Pos Fatubesi Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider Khusus 744/SYB membersihkan material pasir dan kerikil di badan jalan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Sejumlah prajurit TNI dari Pos Fatubesi Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider Khusus 744/SYB membersihkan material pasir dan kerikil di badan jalan yang terbawa air hujan beberapa hari.
Material tersebut berhamburan di badan jalan utama atau jalur sabuk merah di wilayah Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Material berupa pasir dan kerikil tersebut berhamburan di badan jalan persis di tikungan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas dan berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas.
Baca juga: Wakapolda NTT Resmikan Kampung Wisata Prai Ijing Jadi Kampung Tangguh Nusantara
Sebagai upaya antisipasi, sejumlah personel Pos Fatubesi berinisiatif membersihkan material tersebut dari badan jalan, Senin (23/11/2020). Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan di Atambua.
Anggota Pos Fatubesi melihat material seperti pasir dan kerikil berserakan di badan jalan persis di tikungan. Kondisi itu sangat mengganggu kelancaran lalu lintas dan membahayakan bagi pelintas karena terjadi di jalan menikung, sehingga mendorong tiga personel Pos Fatubesi berinisiatif membersihkan material yang terbawa air hujan di jalan tersebut", kata Dansatgas.
Baca juga: Pjs. Bupati Pakereng Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Karewe
Tiga prajurit Pos Fatubesi melakuakn pembersihan yakni, Wadanpos Fatubesi Serda Krisna Agung Saputro, Pratu Risal dan Pratu Ahmad Mustofa. Mereka membersihkan material tersebut sebagai upaya antisipasi dari kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Awalnya dua personel Satgas Pamtas melintas di jalan Sabuk Merah. Mereka melihat material yang terbawa air hujan seperti pasir dan batu kerikil berhamburan hingga menutupi setengah badan jalan." Jelasnya.
Danpos Fatubesi, Serka Alamin mengungkapkan, hal yang dilakukan anggotanya adalah suatu pekerjaan kecil tapi manfaatnya besar bagi banyak orang. Sepintas, hal tersebut bukan suatu masalah dan dianggap sepele namun jika sudah terjadi kecelakaan pasti menjadi masalah.
"Yang mereka lakukan adalah pekerjaan kecil dan mudah, namun manfaatnya luar biasa akan dirasakan bagi setiap pengendara yang melintas karena akan terhindar dari potensi terjadinya kecelakaan", ungkap Danpos. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)