HUT OJK Ke-9, Sianipar : OJK Dibentuk Untuk Mengatur & Mengawasi Seluruh Sektor Jasa Keuangan
OJK tujuannya untuk bertugas mengatur dan mengawasi seluruh sektor jasa keuangan dan juga melindungi konsumen pengguna jasa keuangan
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Kepala OJK NTT, OJK NTT berterimakasih kepada Pak Gubernur mewakili pemerintah daerah untuk mendukung program-program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tanggal 6 november, ada pertemuan dewan komisionaris OJK dengan Pak Gubernur NTT, yang salah satunya bagaimana membuat produk atau membuat sebuah ekosistem pembiayaan yang bermanfaat untuk mendorong akselarasi percepatan dari perekonomian yang terdampak Covid-19 ini.
"Kami tadinya ingin membuat sebuah produk atau sistem, bagaimana sebuah ekosistem keuangan, ekosistem pembiayaan dari lembaga keuangan dari hulu sampai hilir. Misalnya, kami punya produk unggulan di NTT. Maka lembaga keuangan tidak hanya membiayainya saja. Artinya tidak hanya penyaluran kreditanya, tapi bagaimana lakukan pendampingan dan membina, sehingga produknya dapat dipasarkan," tegasnya
Produknya tidak saja dipasarkan di NTT, namun dipasarkan di tingkat nasional dan berkelanjutan.
Jadi hal ini yang OJK NTT lakukan, supaya melalui program ekosistem di saat ini harus meningkat program dengan menerapkan digitalisasi. Apalagi di saat pandemi ini dengan lakukan pembatasan sosial, maka jawabanya harus melalui proses digitalisasi.
POS-KUPANG.COM, Bagaimana OJK mendorong untuk akses pemberdayaan uang UMKM?
Kepala OJK NTT, terkait UMKM, OJK sudah melakukan beberapa pertemuan, khsusnya dengan dinas-dinas terkait untuk melihat beberapa tantangan untuk UMKM. Tidak saja aspek kelembagaan, aspek SDM, tentunya OJK dengan tugas-tugasnya mendorong memmperluas dengan akses pembuayaan.
Akses pembiayaan kepada pelaku UMKM. Setelah akses pembiayaan ini, OJK melihat tantangan bukan saja UMKM mendapat kredit, tapi prosuknya ini dipasarkan dimana?, ditengah situasi saat ini dengan daya beli dari masyarakat luas alami penurunan.
OJK hadir disituasi ini untuk mencoba membantu memasarkan produk-produk UMKM melalui platform digital. Jadi OJK membuat Platform UMKMMU.
Jadi, secara nasional ada 35 OJK di daerah. Ada 9 kantor regional, 26 kantor OJK, dan semua ini melihat produk apa yang diangkat serta mencoba untuk dipasarkan secara digital.
POS-KUPANG.COM, Apakah ini sudah bisa diakses?
Kepala OJK NTT, Sudah dapak diakses. Ia menyampaikan sampai kemari sudah hampir 13 aplikasi, dengan official store NTT, dan yang sudah diupload dari UMKM binaan khususnya produk-produk tenun dan pangan lokal yang dipasarkan.
Dimasa pandemi Covid-19, kebijakan dari OJK untuk masyarakat seperti apa?
Kepala OJK NTT, yang paling awal berhubung dengan imbauan pemerintah, kepada masyarakat luar agar menjaga kesehatan melalui penarapan protokol kesehatan yang ada.
Ia juga mengimbau semua jasa keungan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat agar yang masih banyak kerumunan, terutama kepada masyarakat agar dalam bertransaksi bisa tetap menjaga protap kesehatan.