Berita Timor Leste

Gembira karena Sudah Mereka, Ternyata Timor Leste Tak Sadar Dipermainkan Negara Adidaya Ini

Gembira karena Sudah Mereka, Ternyata Timor Leste Tak Sadar Dipermainkan Negara Adidaya Ini

Editor: maria anitoda
Serambi Indonesia
Gembira karena Sudah Mereka, Ternyata Timor Leste Tak Sadar Dipermainkan Negara Adidaya Ini 

Pecahnya kerusuhan menyebabkan mereka menangguhkan pemungutan suara dari tanggal 11 Desember hingga 17 Desember 2002.

Saat ini hanya ConocoPhillips yang menguasai satu-satunya pembangunan di lapangan Bayu-Undan di Celah Timor.

Pabrik yang sedang dikerjakan dengan biaya 1,7 miliar dollar AS di Darwin, Australia untuk memurnikan minyak dan gas serta memasok kebutuhan energi Tokyo Electric Power dan Tokyo Gas selama 17 tahun setelah pabrik dibangun.

dari Shell , Osaka Gas dan Woodside Energy juga memiliki kepentingan dalam pengembangan bidang minyak dan gas ini.

Para pekerja dan elemen-elemen yang dieksploitasi di pinggiran kapitalisme ini menderita melalui "perang pembebasan" dan kekerasan parah oleh Indonesia.

Hal itu didukung sepenuhnya oleh modal AS hanya untuk mendapatkan pemerintahan baru, lagi-lagi dengan bantuan modal AS.

Osaka Gas dan Woodside Energy juga memiliki kepentingan dalam pengembangan bidang minyak dan gas ini.

Ini menggambarkan pemisahan yang jelas dari gerakan pembebasan nasional selama fase naik atau progresif kapitalisme dengan karakternya saat ini.

Yaitu sistem yang sepenuhnya membuat bangkrut dan reaksioner.

Xanana Gusmao sebagai veteran pembebas nasional pernah mengatakan, "kita lebih bergantung dari sebelumnya, hidup dari kekuatan dan keterampilan orang lain."

Baca juga: Didatangi Anggota TNI dan Polri Malam-malam, Begini Reaksi Tak Terduga Keluarga Habib Rizieq Shihab

Baca juga: Nikita Mirzani Sindir Habib Rizieq Shihab: Kenapa Semua Kalau Dipanggil Polisi Sakit ? Kecuali Gue

Dia menunjukkan sifat sebenarnya dari gerakan pembebasan nasional yang berpindah dari satu pelindung imperialis ke yang lain.

Timor Leste dielu-elukan sebagai negara demokrasi pertama di era milenium dengan bantuan Amerika, melalui tangan Australia.

Dikatakan bahwa, setengah negara itu dilindungi oleh kekuatan imperalis.

Padahal negara itu mengatakan ingin melakukan perjuangan lepas dari penindasan, kenyataannya malah diam saja dengan imperalis barat.

Pada kenyataanya, Timor Leste tidak menentang kepentingan imperalis AS atau mendukung segala jenis perjuangan melawan penindasan.*

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved