Kapolda NTT Apresiasi Personel Ditresnarkoba & Polres Kupang Kota dan Masyarakat Umum, Ini Tujuannya

Sedangkan apresiasi untuk kasus uang palsu, anggota polres kupang kota dan Primo Groti Gorang (masyarakat sipil).

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif berikan penghargaan kepada Primo Groti (masyarakat yang membantu mengungkap kasus peredaran uang palsu), Kamis (19/11). 

Kapolda NTT Apresiasi Personel Ditresnarkoba & Polres Kupang Kota dan Masyarakat Umum, Ini Tujuannya

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, SH. M.H, memberikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada anggota polisi dan masyarakat umum atas pengungkapan kasus uang palsu dan narkoba di wilayah hukum polda NTT.

Apresiasi dari Kapolda NTT ini ditujukan bagi anggota Ditresnarkoba, Kompol Fajar dan Iptu Wilfred Sutu, tang berhasil mengungkap kasus narkoba. Sedangkan apresiasi untuk kasus uang palsu, anggota polres kupang kota dan Primo Groti Gorang (masyarakat sipil).

Kegiatan berlangsung di Mapolda NTT, Kamis (19/11), Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif menyampaikan apresiasi kepada anggota Ditresnarkoba karena telah berhasil mengungkap pergerakan kasus narkoba, khususnya di wilayah NTT. Karena ini atensi dari Mabes Polri.

"Di NTT, kita harus antisipasi akan ada masuknya peredaran-peredaran narkoba. Karena daerah kita ini juga, sudah termasuk daerah tujuan wisata," ungkapnya

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda NTT  memberikan apresiasi kepada anggota Bintara Polsek Kelapa Lima, Iptu Abianus Falau dan Primo Groti Gorang (masyarakat) yang berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu.

"Moment ini perluh kita beri apresiasi, dimana menunjukan bahwa Polri dan masyarakat itu adalah salah satu bagian yang harus saling membantu," jelasnya

Dikatakan Polda NTT, Karena tidak mungkin Polri dengan keterbatasan personil, tanpa peran serta aktif dari masyarakat untuk memberikan informasi.

Dengan ini menunjukan bahwa masyarakat Partnership Building (membangun kemitraan) dengan polisi.

Sehingga apabila persoalan ini di diamkan oleh masyarakat seperti, kasus peredaran uang palsu ini, maka ini akan menjadi masalah dan berdammpak pada masyarakat.

Ia menyampaikan, agar anggota polisi melatih insting kepolisiannya. Karena ini adalah salah satu dasar pendidikan polri.

"Kita dilatih insting kekhasan kepolisian kita. Agar selalu waspada dan melihat hal aneh yang terjadi di masyarakat," terangnya

Baca juga: Seleksi Kepala SMA Sederajat di NTT, DPRD : Jangan Karena Kedekatan dan Unsur Politis

Baca juga: JPS Bantuan Sosial Covid-19 90 Persen Telah Tersalur , Info

Orang nomor satu di Polda NTT ini menegaskan, kasus-kasus kejahatan yang besar terungkap karena persolan seperti kejadian-kejadian ini.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved