Public Service Pos Kupang

Respon Pemberitaan Media

Pemberitaan media beberapa waktu lalu terkait sampah yang menumpuk dipinggir jalan raya menuju Kampung Rada di Kelurahan Faobata

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Plang tanda larang tidak membuang sampah terpampang di Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Papan tersebut telah dipasang, Jumat (13/11/2020). 

POS-KUPANG.COM - Pemberitaan media beberapa waktu lalu terkait sampah yang menumpuk dipinggir jalan raya menuju Kampung Rada di Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa mendapatkan respon positif dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngada.

Pihak DLH Ngada telah menerjunkan sejumlah petugas untuk mengangkut sampah yang menumpuk di sana dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Naru. Pihak DLH juga telah memasang plang tanda larang untuk membuang sampah di sana karena tempat itu bukan tempat sampah.

Apa yang dilakukan petugas DLH Ngada ini karena respon pemberitaan media massa beberapa waktu lalu, kalau sudah bersih begini kan bagus. Ini sangat luar biasa.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

Walau demikian, kesadaran masyarakat agar tidak boleh lagi membuang sampah sembarangan di tempat itu atau ditempat yang bukan lokasi pembuangan sampah. Apalagi kawasan itu jalan raya yang mesti bebas dari sampah.

Kita berharap agar sampah-sampah dikumpulkan dan disimpan depan rumah lalu menunggu petugas untuk mengakutnya. Karena semua sudah diatur dalam Perda tentang persampahan.

Baca juga: Kontroversi Pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah, PHP atau Urgensi? (2)

Plang yang dipasang tersebut bertuliskan, dilarang membuang sampah ditempat itu dan meminta kepada siapa saja yang melihat orang membuang sampah difoto dan dicatat plat tanda nomor kendaraan segera menghubungi nomor yang tertera dalam plang tersebut.

Terima kasih

Phlipus Dhena
Warga Bajawa

Tanggapan

Angkut Sampah dan Pasang Plang Tanda Larang di Faobata

PIHAK Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngada terus mengedukasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan. Mereka mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah pada sembarangan tempat.

Pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada dan tempat khusus untuk mengolah sampah. Sehingga masyarakat tinggal menyimpan sampah rumah tangga pada sejumlah tempat yang disediakan itu.

Apalagi bagi masyarakat Kota Bajawa, fasilitasnya sudah disiapkan sehingga diajak untuk menggunakan tempat penyimpanan sementara sebelum diangkut oleh petugas untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir di Desa Naru.

Kita mengajak agar masyarakat Ngada khusus Kota Bajawa untuk membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan. Jangan buang sampah sembarangan. Kesadaran warga memang masih sangat rendah terkait upaya penanganan sampah, padahal tempat-tempat sampah sudah disiapkan.

Memang kendala lain adalah armada pengakut, namun kami tetap berupa maksimal untuk memanfaatkan armada yang ada untuk mengakut sampah ke TPA.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved