MENGEJUTKAN! Janda Cantik Ini Bawa Lari Uang Rp 1 Miliar, Kini Sulit Dihubungi, Rumah Pun Terkunci
"Korbanya banyak, tapi hingga saat ini belum ada yang melapor kalau konsul sudah ada,"ujar Apromico.
Wanita yang tinggal di Wilayah Kampung Sawah Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua OKU Selatan ini viral di Facebook.
Sementara seorang korban yang tertipu arisan oleh pelaku Poni (32 tahun), warga Tebing Gading Kelurahan Batu Belang, mengaku telah mengikuti arisan sejak empat bulan lalu.
Uangnya Rp 100 juta dibawa lari oleh pelaku.
"Total semuanya lebih dari Rp 100 juta karena ikut arisanya tidak hanya satu sejak 4 bulan lalu,"ujar Poni, Rabu (18/11/2020).
Dikatakan Poni, ia dan rekannya tergiur dan percaya lantaran pelaku berpenampilan mewah dan mekanisme arisan menurun tersebut dinilai menguntungkan para anggotanya.
Terkait penggelapan uang tersebut, Poni dan belasan korban yang merasa dirugikan berencana melaporkan pelaku ke pihak kepolsian.
Laporan ke polisi akan segera dilakukan agar pelaku segera ditangkap sebelum melarikan diri.
"Besok kami akan ramai-ramai datang ke Polres melaporkan pelaku,"ujar Oza korban lainnya.
Adapun dari cerita korban arisan harian mingguan hingga bulanan diumumkan lewat group WA.
Dengan mekanisme penarik tercepat kurang diuntungkan karena angsuran lebih besar.
Sementara yang paling akhir lebih diuntungkan dengan angsuran lebih kecil hanya saja dalam kurun waktu lama.
Menurut Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap melalui Kasatreskrim APK Apromico, telah mendapat infomasi terkait adanya dugaan penggelapan uang yang viral di media sosial.
Hanya saja sejauh ini pihaknya masih menunggu laporan para korban.
"Korbanya banyak, tapi hingga saat ini belum ada yang melapor kalau konsul sudah ada,"ujar Apromico.
Pendiri Arisan Online di Bekasi Jadi Tersangka
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-dari-aksi-pemerasan.jpg)