Bukan Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut Seharusnya Mahfud MD yang Diperiksa Polisi, Ini Alasannya

Bukan Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut Seharusnya Mahfud MD yang Diperiksa Polisi, Ini Alasannya

Editor: Adiana Ahmad
kolase youtube
Rocky Gerung dan Menkopoljukam Mahfud MD 

"Nah dalam keadaan semacam itu mesti ada yang ditegur, diberi sanksi, siapa?," tanyanya.

"Ya, Pak Mahfud sebagai Menkoplhukam yang memulai semua ini kan, Pak Mahfud. Sanksi? ya berhenti! karena dia nggak mampu antisipasi orang sebanyak itu," tegas Rocky Gerung.

Menurutnya Mahfud MD lah yang memberikan lampu hijau penjemputan Habib Rizieq.

"Sebetulnya Mahfud mengatakan 'silakan jemput' itu diskresi kekuasaan terhadap PSBB. Jadi yang musti dipanggil itu Mahfud, kenapa Anda sebut 'silakan jemput'? Itu yang musti diklarifikasi," tuturnya.

"Jadi orang menganggap pemerintah ini sebenarnya permisif kan? Karena ini semacam kegairahan," tambahnya.

Dalam video yang dibagikan turut dipostingan sebuah tangkapan layar pemberitaan.

Pemberitaan tersebut mengulas tentang pencopotan dua orang Kapolda, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.

Selanjutnya, terdapat potongan wawancara Mahfud MD dalam program acara The One yang diunggah lewat CokroTv dalam tayangan berikutnya.

Baca juga: Pak Jokowi Tidak Anti Habib Rizieq, Ustaz Haikal Hasan Hampir Teteskan Air Mata Ikut ILC Tadi Malam

Dalam wawancara yang diketahui dilakukan sebelum Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia itu Mahfud MD menegaskan Pemerintah Pusat tidak pernah membahas kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu pun ditegaskan Mahfud MD tidak pernah dianggap serius oleh pemerintahan Joko Widodo.

"Terus terang pemerintah tidak pernah membahas kepulangan Habib Rizieq Shihab secara khusus, ya artinya bahwa ini kita nggak anggap itu serius karena Rizieq Shihab itu bukan Khomaeni, Khomaeni orang suci," Ungkap Mahfud MD.

"Kalo Rizieq Shihab kan pengikutnya nggak banyak juga, jadi kita tidak khawatir," tambahnya.

"Ya paling berhasil mengumpulkan orang kumpul paling sehari-dua hari gitu kuatnya, ya selesai sudah," jelas Mahfud MD diakhir tayangan.

Namun pernyataan sebaliknya justru disampaikan oleh Mahfud MD dalam pemberitaan TV One setelah kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air pada Selasa (10/11/2020).

Dalam tayangan tersebut, Mahfud MD mengaku menyesalkan adanya kerumunan massa yang mencapai puluhan ribu orang dalam proses penjemputan Habib Rizieq Shihab.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved