PERANG di Laut China Selatan Makin dekat, Calon Menhan AS Ancam Tenggelamkan Kapal Perang China
Suhu panas di Laut China Selatan belum juga meredah meski Presiden Amerika Donald Trump kalah dalam Pemilian Presiden Amerika Serikat tahun 2020 ini
Setelah pemilihan AS, pemerintahan Trump memberlakukan sanksi baru pada mereka yang berasal dari China dan Hong Kong yang diyakini terlibat dalam mengikis otonomi terbatas wilayah itu.
Laporan berikutnya dari Departemen Luar Negeri tentang otonomi Hobng Kong akan diterbitkan dalam beberapa minggu mendatang.
Hal ini dapat memicu sejumlah sanksi lain terhadap individu dan perusahaan terkait dengan semakin terkikisnya hak asasi manusia di Hong Kong.
Namun dalam peringatan lebih lanjut, Pemerintah China dan media pemerintahnya telah berjanji untuk tetap berpegang pada masalah tersebut.
The Global Times juga menulis: "Hong Kong telah kembali ke China."
"Oposisi Hong Kong harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh rakyat China."
"Jika mereka menolak kembalinya Hong Kong, mereka lebih baik bermigrasi ke negara-negara Barat yang mereka sembah."*
Sebagian artilel ini sudah tayang di Ini Intisari.Grid.ID dengan judul: Dengar Calon Menham AS Ancam Tenggelamkan Semua Kapal China di Laut China Selatan, Pemerintah China Cuek, 'Amerika Tidak Punya Nyali Lawan Kami!' https://intisari.grid.id/read/032429294/dengar-calon-menham-as-ancam-tenggelamkan-semua-kapal-china-di-laut-china-selatan-pemerintah-china-cuek-amerika-tidak-punya-nyali-lawan-kami?page=all
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/dua-kapal-induk-as.jpg)