Bupati Agas Luncurkan 5 Desa Wisata Sebagai Pilot Project Pengembangan Pariwisata
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum, meresmikan 5 desa dalam wilayah Kabupaten Manggarai Timur menjadi Desa Wisata
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum, meresmikan 5 desa dalam wilayah Kabupaten Manggarai Timur menjadi Desa Wisata.
Persemian itu berlangsung di gedung milik BKSDA wilayah II Ruteng, Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Rabu (11/11/2020).
Kelima desa tersebut yakni, Desa Golo Loni, Desa Colol, Desa Compang Ndejing, Desa Bamo dan Desa Nanga Mbaur. Kelima desa ini akan menjadi desa contoh atau desa model terkait pengembangan pariwisata di Manggarai Timur berdasarkan berdasarkan Surat Keptusan (SK) Bupati Manggarai Timur, Nomor HK/154/tahun 2020 pada 14 September 2020.
Baca juga: Dapoer Soenda Flores, Kafe Terhits di Maumere
Hadir dalam acara itu, Kapolres Matim AKBP Nugroho Arie Siswanto, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Manggarai Timur, staf ahli bupati, pimpinan OPD, perwakilan dari BKSDA wilayah II Ruteng, para camat, para kepala desa, staf dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Matim, tokoh adat, tokoh pemuda, dan masyarakat desa Golo Loni. Peluncuran Desa Wisata Tingkat Kabupaten Manggarai Timur itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Agas Andreas.
Bupati Agas dalam kesempatan itu berdasarkan rilis yang diberikan oleh Prokopim Setda Manggarai Timur kepada POS-KUPANG.COM, Senin (11/11/2020), mengatakan, lima desa ini merupakan pilot project pengembangan desa wisata di Manggarai Timur. Ke depan diharapkan akan tumbuh desa-desa lain yang menjadi desa wisata.
Baca juga: Usai Geledah Rumah Haji Adam Djudje di Labuan Bajo, Kejati NTT Periksa Saksi
"Desa-desa ini diharapkan dapat megembangkan potensi pariwisata yang ada didalam wilayahnya dengan melibatkan masyarakat dan merangkul pemangku kepentingan yang ada terkait dengan kegiatan pengembangan industri pariwisata,"ungkap Bupati Agas.
Bupati Agas juga menegaskan, lima desa wisata ini harus bersaing dan bersinergi untuk meningkatkan produk wisata yang ditawarkan ke para wisatawan sesuai potensi dan daya tarik wisata yang dimiliki.
Menurut Bupati Agas, sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu andalan Kabupaten Manggarai Timur. Potensi pariwisata di Matim tidak kalah dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di NTT.
Sehingga yang dibutuhkan adalah pengelolaan dan promosi pariwisata yang terus menerus dan melibatkan banyak pihak. Kopi Colol adalah salah satu potensi pariwisata Manggarai Timur yang semakin banyak dikenal, selain itu potensi agrowisata juga sedang digarap dengan serius dan diharapkan dapat menjadi salah satu andalan tujuan wisata di Manggarai Timur.
"Salah satu upaya Pemda untuk mendukung pengembangan pariwisata adalah dengan melaksanakan berbagai kegiatan di lokasi-lokasi pariwisata atau yang minimal berdekatan dengan daerah wisata. Selain itu juga, oleh-oleh yang diberikan kepada tamu Pemda juga adalah produk-produk lokal yang menunjang pariwisata, misalnya Kopi Colol,"ungkap Bupati Agas.
Adapun Setelah acara peluncuran Desa Wisata, Bupati Agas bersama rombongan mengunjungi dan minum kopi di Golo Depet, yang merupakan daerah tujuan wisata baru yang ditawarkan oleh Pokdarwis Desa Golo Loni. Golo Depet menyediakan spot foto menarik dengan latar panorama sawah dan air terjun selain suguhan kopi dan penganan lokal. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)