Cegah Demam Berdarah, Kadis Kesehatan Minta Puskesmas Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga meminta setiap puskesmas harus turun ke lapangan menemui masyarakat mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal itu mengingat akan memasuki musim hujan nantim

Warga masyarakat harus menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Pastikan tidak ada genangan air digot, kubangan air atau wadah lainnya menjadi pusat berkembangbiaknya nyamuk .aedes aegypti yang menjadi biang terjadi penyakit demam berdarah.

Kenderungan penyakit demam berdarah dengue (DBD) meningkat terjadi mulai Bulan Desember 2020 hingga Pebruari 2021 seiring terjadi perubahan musim panas ke musim hujan. Karena itu, perhatian pemerintah tidak saja tertuju pada penanganan covid-19 tetapi juga terhadap upaya pencegahan penyakit DBD yang menimbulkan kematian signifikan pula pada setiap tahunnya.

Baca juga: Promo Produk Perfect Health di Gramedia Kupang, Solusi Kesehatan di Tengah Pandemi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga menyampaikan hal itu di Waikabubak, Sabtu (14/11/2020).

Menurutnya untuk mencegah timbulnya penyakit DBD maka pihaknya gencar menjalankan program abate, membagi-bagikan abate kepada masyarakat. Diselah-selah membagikan abate, pihaknya juga gencar mensosialisasikan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat harus menjalankan program hidup bersih dan sehat demi terhindar dari ancaman penyakit demam berdarah.

Baca juga: 15 Ranperda Yang Masuk Prolegda 2020, Belum Ada Yang Diketuk Jadi Perda

Karena itu, ia meminta seluruh petuga kesehatan diseluruh puskesmas di wilayah Sumba Barat segera membagikan abate juga sekaligus mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat kepada semua warga. Hal itu demi mencegah terjadinya penyakit demam berdarah pada seseorang. Ia percaya masyarakat Sumba Barat pasti mengikutinya karena demi keselamatan bersama pula.(Laporan Reporter POS-KUPANG COM, Petrus Piter)