Operasi Catamaran 502 dan SAR Kupang Selamatkan Kapal di Perairan Rote
sedang melaksanakan Operasi Kamla XI Bakamla RI kemudian berkoordinasi dengan pihak SAR Kupang untuk menuju lokasi tersebut.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Operasi Catamaran 502 dan SAR Kupang Selamatkan Kapal di Perairan Rote
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Personil Catamaran 502 SPKKL Kupang bersama Kantor SAR Kupang berhasil menyelamatkan sebuah kapal tanpa nama yang terjebak di Perairan bagian Utara Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Komandan Catamaran 502, Serda Bakamla Dwi Santosa, kapal tanpa nama dengan enam penumpang tersebut bertolak dari pelabuhan rakyat Oeba Kota Kupang dan hendak menuju Rote.
Namun apes, kapal tersebut mengalami mati mesin di perairan utara Pulau Rote.
"Personil kita atas nama Kopi Jakobis Menoh menerima telepon dari salah satu korban, Basri sekira pukul 13.50 Wita. Saat itu Basri menyampaikan bahwa kapalnya mengalami mati mesin di perairan utara Pulau Rote diperkirakan pada koordinat 10°23.470'S123°23.488'E," jelas Serda Dwi Santosa.
Personil Catamaran 502 SPKKL Kupang yang sedang melaksanakan Operasi Kamla XI Bakamla RI kemudian berkoordinasi dengan pihak SAR Kupang untuk menuju lokasi tersebut.
Menurut Serda Dwi Santosa, sekira pukul 14.59 Wita, kapal beserta korban ditemukan di Perairan utara Pulau Rote pada titik koordinat 10°19'59.11"S123°24'59.849E. Korban pun dalam keadaan selamat dan berhasil dievakuasi oleh 5 orang personil Catamaran 502 SPKKL Kupang.
Para Korban kemudian dievakuasi ke atas kapal Catamaran 502 SPKKL Kupang dengan standar protokol kesehatan. Sementara kapal tersebut kemudian digiring dan diserahkan ke pihak SAR Kupang pada pukul 16.40 wita untuk dievakuasi ke darat.
Operasi keselamatan dinyatakan selesai dengan melibatkan personil Catamaran 502 SPKKL Kupang sebanyak 5 orang dan 9 orang personil RHIB 10 SAR Kupang. Lima personil Catamaran 502 SPKKL Kupang terlibat masing masing Serda Bakamla Dwi Santosa (Komandan Catamaran 502), Jopi Jakobis Menoh (Abk), Moses Richard Lapa (Abk), Alvino Rivan Andriansyah (Abk), dan Frengky Jezua (Abk).
Baca juga: Labuan Bajo Jadi Destinasi Pariwisata Terapkan Protokol Kesehatan,Keselamatan&Keamanan; Terintegrasi
Baca juga: Wagub Nae Soi : Pengembangan Pariwisata NTT Butuh Digitalisasi
Kapal dengan ukuran kapal kurang dari 7 GT itu diketahui berangkat dari Oeba Kota Kupang pada Selasa (10/11) sekira pukul 10.00 Wita. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)