Selalu Ingat Pesan Ibu

POS-KUPANG.COM - KABAR buruk menerpa warga Kota Kupang, NTT, dalam sehari empat warga meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Dengan penambahan empat pasien yang meninggal maka total warga NTT yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah mencapai 15 orang. Keempat pasien meninggal ini berasal dari Kota Kupang. Merupakan transmisi lokal.

Korban meniggal akibat Covid-19 ini tak hanya terjadi di Kota Kupang, tetapi daerah lain di NTT. Seperti Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah kasus meninggal sebanyak dua orang dan Kabupaten Manggarai dan Timor Tengah Selatan (TTS) masing-masing memiliki satu kasus meninggal akibat corona.

Baca juga: Dapat Bantuan Internet Gratis dari Kementerian Kominfo, Begini Tanggapan Kepala Puskesmas Aimere

Kabar meninggalnya 4 warga dalam sehari karena Covid-19 ini seharusnya membuat kita semakin sadar diri dan makin waspada. Bahwa ancaman akan bahaya Covid-19 senantiasa mengintip kita.

Bukan lagi oleh pendatang atau mereka yang bepergian, tetapi klaster lokal juga sudah meningkat. Termasuk 4 pasien yang meninggal kemarin, merupakan klaster lokal.

Kewaspadaan ini senantiasa harus tumbuh kembang pada diri kita. Tentu dengan gerakan 'Ingat Pesan Ibu' akan memperkecil penularan Covid-19, baik pada diri kita, keluarga, sanak kerabat, tetangga, teman, serta orang lain.

Baca juga: Kuasa Hukum Minta Hakim Bebaskan Terdakwa Dugaan Pembunuhan Kontraktor Jalur 40 Kupang

Sehingga penerapan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak tak lagi bisa ditawar. Sudah seharusnya kita lakukan dengan kesadaran penuh.

Karena Covid-19 tak memandang status miskin atau kaya, berpendidikan tinggi atau tak sekolah, tua maupun muda, bahkan anak balita pun.

Seperti yang terjadi pada siswi SD yang masih berusia 9 tahun di Kota Kupang ini. Dia tertular Covid-19 dari klaster lokal, dari orangtunya.

Lihat saja data yang ada, untuk NTT total kasus 793 kasus, sembuh 584 kasus, meninggal 15 kasus. Sedang Indonesia keseluruhan terdapat 452 ribu kasus, sembuh 382 ribu kasus, meninggal 14.933 kasus. Dan seluruh dunia terdapat 52,2 juta kasus, sembuh 34 juta, dan meninggal 1,29 juta.