Iyut VB Aktivis Buruh Non-Muslim Kaget Diajak Temui Habib Rizieq: "Aku Dulu Pioneer Islamphobia"
Di depan Habib Rizieq Iyut minta dukungan kepada FPI untuk berjuang bersama menuntut pencabutan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah diteken Preisden
Terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air, Agus Maftuh Abegebriel menegaskan, Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
"Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan MRS (Muhammad Rizieq Shihab). Empat tiket (pesawat) Saudia juga sudah ada," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2020).
Mengenai kepulangan Rizieq, Agus pun mengucapkan selamat kembali ke Tanah Air dan berkumpul kembali dengan para santri.
Selama ini HRS tidak pernah mengadu ke Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh.
Ia mengatakan, sejak kasus yang membelitnya di Arab Saudi, Rizieq tak pernah datang ke KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah.
"Bagaimana KBRI bisa bantu? MRS juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir," ujar Agus. Padahal, kata dia, jarak dari Mekkah ke KBRI Riyadh juga tidak terlalu jauh. Hanya 1.000 kilometer dari KBRI Riyadh dan 100 kilometer ke KJRI Jeddah.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aktivis Buruh Non-Muslim Iyut VB Kaget Diajak Temui Habib Rizieq, Akui Dulu Jadi Pioneer Islamphobia, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/12/aktivis-buruh-non-muslim-iyut-vb-kaget-diajak-temui-habib-rizieq-akui-dulu-jadi-pioneer-islamphobia?page=all