Patung Kristus 27M Peninggalkan IndonesiaKebanggan Timor Leste,Tapi Marah karena Menghadap Jakarta
Selama 24 tahun Indonesia menduduki Timor Leste yang saat itu masih bernama Timur, pembangunan digalakandi segela bidang untuk mengejar ketertinggalan
Presiden Indonesia Soeharto ingin memperingati 20 tahun invasi dan aneksasi Indonesia atas Timor Timur dengan setengah meminta maaf kepada rakyat Timor Timur atas beberapa dekade pendudukan Indonesia.
Timor Leste sendiri diketahui merupakan satu negara mayoritas Kristen di dunia, dengan 99,1% penduduknya menganut agama tersebut.
Sementara Indonesia, merupakan salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di
dunia.
Rupanya, pembangunan patung tersebut juga bertujuan untuk menyenangkan mayoritas Katolik di Timor Leste.
Disebut Soeharto, seorang Muslim, membangun patung Yesus raksasa berdiri di atas bola dunia, yang dapat diakses dengan tangga 590 langkah.
Patung itu dibangun di kota Bandung, Indonesia, di mana hampir semua pekerja yang mengukir wajah Yesus menjadi tembaga adalah Muslim.
Dengan tiga bulan pembangunan dan biaya 5 miliar rupiah ($ 559.000), pemerintah Indonesia gagal untuk menenangkan mayoritas rakyat Timor.

Disebut bahwa alasannya adalah karena Soeharto memiringkan patung itu menghadap ibu kota Indonesia, Jakarta, yang menimbulkan kontroversi di antara orang Timor.
Dikatakan bahwa tipuan tersebut tidak banyak berpengaruh dalam menghentikan gerakan kemerdekaan Timor Timur, yang sangat banyak dipilih orang pada tahun 1999 dan akhirnya dimenangkan pada tahun 2002.
Meski begitu, seperti mitranya di Rio De Janeiro, patung Kristus di Dili masih berdiri hingga saat ini dan menjadi salah satu daya tarik wisata Timor Leste.