Peneliti Muda Universitas Nusa Nipa Paparkan Hasil Penelitian di Depan Ketua Yayasan dan Rektor
Pemaparan hasil penelitian dosen muda Universitas Nusa Nipa Indonesia ini dilaksanakan berkat bantuan dana hibah dari yayasan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Peneliti Muda Universitas Nusa Nipa Indonesia Paparkan Hasil Penelitian di Depan Ketua Yayasan dan Rektor
POS-KUPANG.COM | MAUMERE--Para peneliti muda dari Kampus Universitas Nusa Nipa Indonesia memaparkan hasil penelitiannya di depan Ketu Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu dan Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si di Aula Sapientia, Selasa (10/11/2020) pagi.
Pemaparan hasil penelitian dosen muda Universitas Nusa Nipa Indonesia ini dilaksanakan berkat bantuan dana hibah dari yayasan kepada kampus.
Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), Teresia Elfi,S.Kep.,Ns.,M.Kep dalam laporannya saat kegiatan menjelaskan, ujuan kegiatan ini pada awalnya ada hibah penelitian yang diselengarakan pada awal April 2019 dengan jumlah 32 proposal. Namun dalam proses seleksi beberapa tahap.
"Kami pun menetapkan 11 proposal yang lulus seleksi dari 32 proposal yang kami terima dengan pendanaan 120 juta dari awal seleksi sampai dengan tahap terakhir yaitu persentasi hasil penelitian. LP2M juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Nusa Nipa karena telah memberikan pendanaan kepada kita sebanyak 300 juta untuk dana penyelenggaraan penelitian. LP2M juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Nusa Nipa yang memberikan dukungan sepenuhnya untuk pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni penelitian dan pengabdian masyarakat," kata Teresia.
Ia mengatakan, pihaknya untuk perkembangan penelitian di universitas ini khususnya untuk penelitian dosen perlu ditingkatkan lagi ke depannya seiring bergantinya tahun.
"Pada tahun ini juga untuk penelitian sudah lumayan banyak peserta yang melakukan penelitian dan yang sudah kami terima laporan hasil penelitian proposalnya sebanyak 30 peserta. Kemudian untuk penelitian hibah yayasan ini puji Tuhan terselenggara menjadi 11 tim dari 32 tim yang menyerahkan proposalnya. Pihak LP2M meminta maaf karena masih banyak kekurangan dalam menyelenggarakan penelitian ini sebab ini baru dan dengan dana sebesar 300 juta baru di ambil satu tahap," paparnya.
Dalam presentasi hasil penelitian ini, lanjutnya pihak LP2M menyampaikan harus ada pencapain target sampai dengan tahap publikasi sehingga dalam perjalanannya ketika mendapat kendala dalam LAO-nya tidak menjadi masalah sebab itu semua bagian dari awal proses.
"Tapi kami dari LP2M juga sangat berharap pada 11 tim yang akan mempersentasikan hasil laporannya sampai dengan tahap publikasi agar bisa menjadi sumbangsih ilmiah pada saat akreditasi fakultas, prodi atau universitas khususnya dan juga untuk meningkatkan nilai kinerja perguruan tinggi," ujarny.
Sebagai laparon tambahan, ia mengungkapkan, pada tahun 2019 penelitian universitas dan penilai kinerja yang terdaftar sebagi jurnal internasional itu yang terdaftar hanya 11 jurnal jadi total semuanya ada 22 jurnal.
Sehingga klaster dari universitas khususnya dari penelitian dan pengabdian masih masuk dalan klaster binaan.
"LP2M mengajak semua dosen dosen Universitas Nusa Nipa agar mampu meningkatkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," tutur Teresia.
Sementara itu, Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr.Ir.Angelinus Vincentius, M.Si dalam sambutan menyampaikan, proficiat kepada para peneliti sekalian yang telah mengakses dana yang telah diberikan dari universitas dengan dukungan penuh dari yayasan.
Sabinus menjelaskan, untuk semuanya itu saya menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa yang telah memberikan dukungan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat dan kemajuan dari aspek penelitian. Sebagai mana kita ketahui bahwa semua penelitian yang akan dilakukan itu masuk ke dalam penelitian pemula karena mengingat dana yang dikucurkan untuk penelitian ini masih terbilang sangat kecil.