Doa
Doa dan Adab Menjenguk Orang Sakit yang Diajarkan Rasulullah SAW, Mendoakan hingga Bawa Buah Tangan
Berikut doa dan 6 adab menjenguk orang sakit, memberi yang diinginkan hingga melarang berharap kematian.
2. Memberi semangat
Selain mendoakan, saat menjenguk orang sakit yang bisa kita lakukan adalah memberi semangat.
Dengan memberi semangat, orang sakit akan semakin kuat, tidak sedih dan berpikir positif.
Menguatnya mental orang yang sakit diharapkan bisa memberikan sugesti positif sehingga lebih cepat pulih.
Dari Ibnu Abbas radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menjenguk seorang Arab badui, Ibnu Abbas melanjutkan; “Setiap kali beliau menjenguk orang sakit, maka beliau akan mengatakan kepadanya: “Tidak apa-apa, Insya Allah baik-baik saja.”
Ibnu Abbas berkata; lalu aku bertanya; “Baik?!, tidak mungkin, sebab penyakit yang di deritanya adalah demam yang sangat kritis, yang apabila diderita oleh orang tua akan menyebabkannya meninggal dunia.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kalau begitu, memang benar.”(HR Bukhari no 5224)
3. Memberikan yang diinginkan
Hal ini pernah ditunjukkan oleh Rasulullah.
Pada kitab Sunan Ibn Majah menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah menjenguk seorang lelaki kemudian beliau bertanya, “Apakah engkau menginginkan sesuatu? Mau kue?” lelaki itu menjawab “Ya”. Rasul SAW pun mencarikan kue untuknya.
Tentu hal ini bisa dilakukan jika memang kita mampu untuk memenuhi keinginan orang sakit tersebut.
4. Menunjukkan kepedulian
Ketika menjenguk orang sakit, tunjukkan bahwa kita benar-benar peduli pada kondisinya. Tanyakan tentang perkembangan kesehatan dan hal lainnya untuk menunjukkan simpati kepadanya.
Dari Ibn Sinni Rasulullah saw. bersabda:
مِنْ تَمَامِ الْعِيَادَةِ أَنْ تَضَعَ يَدَكَ عَلَى الْمَرِيْضِ، فَتَقُوْلُ: كَيْفَ أَصْبَحْتَ؟ أَوْ كَيْفَ أَمْسَيْتَ؟
Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkkan tangannya pada bagian tubuh orang yang sakit sambil bertanya, “Bagaimana keadaanmu pagi ini? Atau bagaimana keadaanmu sore ini?