Terungkap Alasan Jokowi Copot Rizal Ramlai dari Jabatan Menko Kemaritiman, Jusuf Kalla Ungkap Tabiat
Alasan tersebut akhirnya dibeberkan oleh mantan Wakil Presiden , Jusuf Kalla. Ia mengungkapkan beberapa kekurangan Rizal Ramli dalam tim kabinet Jokow
Terungkap Alasan Jokowi Copot Rizal Ramlai dari Jabatan Menko Kemaritiman, Jusuf Kalla Ungkap Tabiat Ekonom
POS KUPANG.COM -- Presiden Joko Widodo pernah mencopot jabatan Menko Kemaritiman yang dipegang oleh ekonomi kawasan, Rizal Ramli
Pemberhentian pun menjadi tanya tanya tentang alasan tindakan sang presiden
Alasan tersebut akhirnya dibeberkan oleh mantan Wakil Presiden , Jusuf Kalla. Ia mengungkapkan beberapa kekurangan Rizal Ramli dalam tim kabinet Jokowi
Dia Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menceritakan detik-detik mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Kabinet Kerja Rizal Ramli di-reshuffle
Awalnya, JK menceritakan alasan dibalik penggantian Rizal Ramli ketika itu.
JK mengatakan saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mengganti Rizal Ramli karena sejumlah hal, namun terutama karena dinilai tidak mampu memimpin dan berkoordinasi.
JK mengungkapkan saat itu Rizal Ramli dinilai tidak mampu memimpin, di antaranya ditunjukkan saat rapat koordinasi dengan para menteri yang dikoordinasikannya.
Para menteri tersebut jarang datang dan hanya diwakili oleh Direktur Jenderal dari kementerian tersebut.
Selain itu, kata JK, usul Rizal Ramli terkait Blok Masela saat rapat Kabinet Kerja ketika itu, yang kemudian sempat disetujui Jokowi, juga dianggap justru tidak tepat dan tidak menguntungkan negara.
Karena itu, Rizal Ramli dipanggil ke Istana oleh Jokowi pada 10 bulan masa jabatannya sebagai Menko Bidang Kemaritiman.
Saat itu, kata JK, Jokowi menyampaikan sendiri ke Rizal Ramli alasan menggantinya adalah demi kebaikan Kabinet Kerja.
Namun ketika itu, kata JK, Rizal Ramli menolak dan menanyakan apa kesalahannya.
Ketika itu, kata JK, Rizal Ramli bahkan sempat marah-marah dan bersikukuh meminta Jokowi menjelaskan apa kesalahannya.
Akhirnya, kata JK, Jokowi meminta Rizal Ramli untuk menunggunya di sebuah ruangan di Istana, karena Jokowi harus mengurusi persoalan lainnya.