Kedai Kopi di Pinggir Jalan Trans Flores: Sensasi Minum Kopi Sambil Menikmati Sunset

Anda bisa menikmati momen tersebut saat berkunjung ke Coffee For Rest, kedai kopi di pinggir Jalan Trans Flores

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR
KEDAI KOPI - Kedai Coffee For Rest sebagai tempat minum kopi khas Colol sambil menikmati sang Senja turun di ujung Barat Pulau Flores, Jumat (2/10/2020). 

POS-KUPANG.COM - MENYERUMPUT segelas kopi dengan pemandangan sunset merupakan aktivitas yang wajib dilakukan saat berkunjung ke Kabupaten Manggarai Timur. Anda bisa menikmati momen tersebut saat berkunjung ke Coffee For Rest, kedai kopi di pinggir Jalan Trans Flores.

Lokasinya tepatnya berada di antara pertigaan Jati dengan Jembatan Waelaku, Desa Golo Kantor, Kecamatan Borong. Saat berada di kedai kopi ini, pengunjung bisa menikmati hidangan kopi Arabika khas Colol.

Aromanya yang nikmat membuat pengalaman minum kopi makin ciamik. Pemilihan kopi khas Colol ini bukan tanpa sebab.

Baca juga: Bank Indonesia Webinar Dampak PEN: Ekonomi NTT Membaik

Menurut pemilik Coffee For Rest Marianus Supriadi, ia ingin mengangkat kopi jesni tersebut. "Mari mencintai Kopi khas Manggarai Timur. Mari mempromosikan kopi khas Manggarai Timur," kata pemilik Coffee For Rest, Marianus Supriadi, Rabu (7/10/2020) lalu.

Supriadi mengisahkan, awalnya membangun kedai Kopi dengan nama Coffee For Rest karena alasan sendiri.

Ia terinspirasi dengan turis yang selalu berdiri di pinggir jalan untuk mengabadikan foto saat matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores.

Baca juga: Barbie Kumalasari: Hanya Pansos

Para turis juga melihat burung bangau yang melintas di atas langit dari persawahan Waelaku menuju ke tempatnya di sekitar Danau Ranaloba di bagian Timur dari Kota Borong.

"Anak saya yang memberi nama tempat ini dengan nama Coffee For Rest. Maksudnya Coffee ini tentang bernuansa alam dan berada ditengah rindangan pohon-pohon," katanya.

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi NTT, Yohanes Rumat, mengungkapkan, Coffee For Rest memiliki berbagai tawaran menarik bagi pengunjung.

Berlokasi di jalan Trans Flores, persisnya di tempat stop over Kampung Jati dengan Wae laku, kedai itu juga sebagai titik berdiri untuk menyaksikan pemandangan beragam.

Adapun pemandangan yang dimaksud, seperti sawah, ngarai dan pantai, matahari tenggelam, dan burung bangau yang terbang. (kompas.com/markus makur)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved