Yayasan Titfen Bekali TKM di Kota dan Kabupaten Kupang Dengan Wirausaha Kreatif

Yayasan Titfen Bekali TKM di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang Dengan Wirausaha Kreatif

POS-KUPANG.COM | KUPANG --Yayasan Lembaga Putra Timor Tafena Toh ( TITFEN) NTT bekerja sama dengan Kementerian ketenagakerjaan RI menggelar Pembekalan Pemberdayaan Wirausaha Baru Industri Kreatif. Pelatihan yang digelar selama tiga hari itu ditujukan bagi peserta tenaga kerja mandiri ( TKM) di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, NTT.

Pembukaan kegiatan Pembekalan Pemberdayaan Wirausaha Baru Industri Kreatif dilaksanakan di Aula Kantor DPD RI Perwakilan NTT, Jalan Polisi Militer Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Kamis (5/11) pagi oleh Maria Murniman Tensi, mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang.

Baca juga: Kodim 1618 TTU Distribusi Air Bersih ke Asrama SMP Katolik Xaverius Putri Kefamenanu

Ketua Yayasan Lembaga Putra Timor Tafena Toh (TITFEN) NTT, Yahya Baksuni kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan Pelatihan Wirausaha Tenaga Kerja Mandiri tersebut merupakan bagian dari upaya pemberdayaan kewirausahaan masyarakat dalam masa Covid-19. Kegiatan tersebut, kata Yahya, juga mendapat dukungan dan rekomendasi dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Ia menjelaskan, pelatihan diikuti oleh 20 peserta yang mendaftar dengan baik dari Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang.

Baca juga: Aliran Uang Pengembalian Pinjaman Diduga Masuk Ke Kantong Direktur dan Karyawan PD Mutis Jaya

Pelatihan tersebut, jelasnya, menyasar dua bidang usaha industri kreatif yakni ukiran dan pembuatan pot bunga serta anyaman. Sementara itu, pelatihan dilaksanakan dengan teori dan praktek.

Materi teori, jelas Yahya, terdiri dari materi kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan tenaga kerja mandiri oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kota Kupang. Selain itu, ada pula materi tentang Motivasi Wirausaha Sukses, cara mengelola keuangan usaha serta cara memasarkan hasil produksi.

"Kami berharap usai pelatihan, kedepannya mereka bisa mandiri," katanya.

Menurut Yahya, pihak Yayasan akan tetap memberi pendampingan bagi para peserta pasca pelatihan. Selain pendampingan, Yayasan juga akan memberi stimulan bagi mereka.

"Kami mengharapkan pemerintah bisa mendukung teman teman yang mengikuti pelatihan baik itu di tingkat provinsi maupun kota, atau Kabupaten supaya usaha mereka jangan putus," harapnya.

Sebelum mengadakan pelatihan tersebut, yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, sosial dan pemberdayaan itu juga telah menyelenggarakan aneka pelatihan dan pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan daur ulang sampah dan latihan mekanika sepeda motor. Yayasan Lembaga Putra Timor Tafena Toh (TITFEN) NTT didirikan pada 2006 dan kini berkantor di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, NTT. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)