Sarifah Siswi SMAN 1 Waingapu Masuk 10 Besar Lomba Karya Tulis Ilmiah UGM

Sarifah Mulyatul Umami Alawiyah meraih juara 10 besar atau juara favorit pada ajang lomba karya tulis ilmiah yang digelar UGM

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Sarifah siswi Kelas XII SMAN 1 Waingapu yang meraih juara 10 besar lomba karya tulis ilmiah yang digelar UGM pose bersama Kepala SMAN 1 Waingapu, Putu Gede,S.Pd, Kamis (5/11/2020) 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Siswi SMAN 1 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Sarifah Mulyatul Umami Alawiyah, mewakili Provinsi NTT berhasil meraih juara 10 besar atau juara favorit pada ajang lomba karya tulis ilmiah yang digelar oleh Universitas Gadjah Mada ( UGM).

Kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (5/11/2020), Sarifah mengatakan, awal dirinya mengetahui adanya lomba karya tulis ilmiah itu dari media sosial/Instagram, kemudian dirinya memutuskan untuk berpartisipasi.

"Awal saya temukan informasi bahwa ada lomba karya tulis ilmiah yang digelar oleh Sekolah Vokasi UGM. Karena pendaftarannya gratis, maka saya putuskan untuk ikut lomba," kata Sarifah.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan Nempong-Kawak, Pembangunan Gedung SDI Kawak Terbengkalai

Siswi Kelas XII IPA 1 ini mengatakan, dirinya juga sebenarnya tidak begitu banyak tahu menulis uraian. Namun, berkat ketekunan, dirinya berhasil menulis.

"Saya memang tidak begitu tahu soal menulis, tetapi saya tetap berusaha dan mau untuk menulis, akhirnya berhasil juga," katanya.

Dikatakan, untuk menulis dirinya hanya belajar secara otodidak atau belajar secara mandiri.
"Saya belajar secara otodidak selama 3-4 hari dan saya berhasil juga," katanya.

Baca juga: Simulasi Protokol Keamanan dan Keselamatan Destinasi Pariwisata Labuan Bajo Digelar Pekan Depan

Sedangkan soal judul yang diangkat dalam karya tulis ilmiah itu, ia mengakui karyanya berjudul adalah penguatan soft skill di era 4.0.

"Waktu itu karena dikasi tema umum optimalisasi generasi z di era sains dan teknologi 4.0, akhirnya saya mengambil judul Penguatan Soft Skill di Era 4.0," ujarnya.

Dikatakan, karya itu dihasilkan dalam tempo 2-5 hari, kemudian pengumpulan karya pada tanggal 27-28 Oktober 2020 serta pengumuman pemenang pada 31 Oktober 2020.

"Alhamdulillah saat lihat pengumuman saya mendapat juara favorit dari 300 lebih peserta," katanya.

Terkait tema dan judul yang diangkat itu, ia mengatakan tema itu harus dikembangkan di setiap satuan pendidikan apalagi dengan pesat perkembangan teknologi digital.

Ditanyai, dengan kondisi tersebut, apa yang diharapkan, ia mengakui, selama ini dirinya melihat sekolah-sekolah sekarang banyak yang belum menguatkan soft skill, tapi ke hard skill.

"Karena itu saya harapkan perlu ada penyadaran di setiap sekolah ata satuan pendidikan agar menerapkan soft skill," ujarnya.

Kepala SMAN 1 Waingapu, Putu Gede,S.Pd mengatakan, di sekolah itu banyak siswa yang memiliki potensi, sehingga pihak sekolah juga memberi ruang agar para siswa berekspresi dan mengembangkan bakat dan minat.

"Ada pengembangan diri yang terus kita kembangkan di sekolah ini sekolah juga terus dukung," kata Putu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved