Berita Sumba Timur

Davidson Peserta BPJS Kesehatan di Sumba Timur Yakin Kartunya Tetap Aktif

Davidson Djoro salah satu peserta BPJS Kesehatan atau JKN - KIS di Kabupaten Sumba Timur merasa yakin kartu BPJS yang dimilikki diri

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
istmewa
dr.Leli Harakai 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Davidson Djoro salah satu peserta BPJS Kesehatan atau JKN - KIS di Kabupaten Sumba Timur merasa yakin kartu BPJS yang dimilikki dirinya dan keluarga tetap aktif. Pasalnya, semua identitas peserta telah sesuai dan tidak ada perubahan.

Davidson menyampaikan hal ini saat ditemui POS-KUPANG.COM, Kamis (5/11/2020).
Davidson dikonfirmasi soal kepesertaan BPJS Kesehatan yang mana harus mengaktifkan atau meregistrasi ulang.

"Saya punya kartu aktif, karena identitas diri dan juga NIK Sudja sesuai dan tidak ada perubahan. Karena itu, kartu saya ini masih aktif," kata Davidson.

Menurut Davidson, di dalam rumahnya semua sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan, yakni dirinya, istri dan tiga orang anak.

"Semua data kami benar sehingga kartu kami tetap aktif seperti biasa. Kalau tidak aktif,tentu kami diberitahukan juga oleh BPJS Kesehatan," katanya.

Dijelaskan, beberapa waktu lalu ada penambahan peserta dan dirinya sendiri ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan penambahan peserta.

Dia mengakui, dengan adanya BPJS Kesehatan itu, dirinya dan keluarga sangat terbantu ketika hendak memeriksa kesehatan maupun berobat.

"Bagi saya adanya BPJS Kesehatan ini sangat membantu kami sebagai masyarakat," ujarnya.
Melda peserta BPJS Kesehatan lainnya mengatakan,adanya BPJS Kesehatan itu, dirinya juga mendapat manfaat, yakni ketika berobat atau memeriksakan kesehatan.

Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, dr. Leli Harakai,M.Kes ada, sejauh ini pelayanan pasien BPJS Kesehatan berjalan lancar.

"Kami tetap layani pasien BPJS Kesehatan. Tetapi peserta wajib aktifkan kartunya. Kalau tidak ," kata Leli.
Dikatakan, jika peserta BPJS Kesehatan tidak mengaktifkan kartu kepesertaan,maka pelayanan tidak bisa dilakukan karena sulit untuk diklaim BPJS Kesehatan.

"Kami tetap layani pesien umum maupun pasien BPJS Kesehatan. Kami juga minta supaya peserta BPJS Kesehatan yang belum mengaktifkan kartu agar segera diaktifkan sehingga tetap terlayani sebagai pasien BPJS Kesehatan," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved