Komentar Menohok Fadli Zon untuk Fadjroel Rachman Yang Ungkit Peran Jokowi & Ahok Saat Puji Jakarta

Fadli Zon Beri Komentar Menohok ke Fadjroel Rachman Yang Ungkit Peran Jokowi & Ahok Saat Puji Jakarta

POS-KUPANG.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memberi komentar menohok kepada Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman yang mengapresiasi prestasi membanggakan DKI Jakarta.

Diketahui, DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan sistem transportasi terbaik di dunia, bahkan mengalahkan Moscow, Rusia.

Terkait hal itu, Fadjroel Rachman lantas mengungkit peran dari Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dan memberikan apresiasinya.

Seperti yang diketahui, kedua nama tersebut sempat menjadi pemimpin di Jakarta.

Jokowi menjadi gubernur DKI pada tahun 2012 sebelum memberikannya kepada Ahok di tahun 2014 karena maju di Pilpres.

Sehingga sempat berurusan dengan pembangunan moda transportasi di Ibu Kota, mulai dari kereta api bandara, hingga MRT dan LRT.

Selain Jokowi dan Ahok, Fadroel juga menyebut nama Sutiyoso yang juga pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, yaitu pada dua periode, yakni mulai 1997 hingga 2007.

Menurutnya, Sutiyoso juga berperan dalam pembangunan transportasi di Jakarta yang sekarang bisa dinikmati dengan mudah dan nyaman, yakni TransJakarta.

Namun dirinya juga tetap mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta saat ini, yakni Anies Baswedan yang sudah melanjutkan pembangunannya hingga mendapatkan penghargaan tersebut.

Hal itu diungkapkan Fadjroel Rachman melalui cuittan di Twitter pribadinya, @fadjroel, Sabtu (31/10/2020).

Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi& @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #KeretaApiBandara #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan."

"Terimakasih @aniesbaswedan sudah melanjutkan ~ FR #JakartaJuaraDunia," tulis Fadjorel Rachman.

Cuittan dari Fadjroel tersebut lantas mendapatkan tanggapan menohok dari Fadli Zon.

Fadli Zon membalas cuittan dari Fadjroel dengan mempertanyakan sikapnya yang tentunya mewakili pemerintah pusat.

Menurutnya pemerintah pusat seakan hanya mencari muka atas penghargaan yang didapat oleh DKI Jakarta.

Dirinya menambahkan, pemerintah hanya berani keluar ketika kebijakan di Jakarta menuai hasil yang baik dan mendapatkan apresiasi.

Namun sebaliknya, pemerintah akan lepas tangan ketika ada yang salah dan mendapatkan kritik.

"Malu membaca twit jubir istana @fadjroeL. Giliran ada penghargaan ikut2an klaim, giliran salah cuci tangan. Kok istana mau jadi “oposisi” DKI?" tulis Fadli Zon. 

* Jakarta Jadi Kota Terbaik di Dunia, Politikus PDI : Anies Tak Boleh Klaim Ini Keringatnya Sendiri

Provinsi DKI Jakarta berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco, dan Sao Paulo dalam Sustainable Transport Award (STA) 2021.

DKI Jakarta terpilih sebagai kota terbaik di dunia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada kota yang maju di sistem transportasi publik dan mobilitas sebuah kota.

Kemenangan Jakarta tersebut diumumkan pada acara Mobilize Virtual Summit 2020 pada Jumat (30/10/2020) malam.

Politikus PDI Perjuangan Gembong Warsono kemudian mengungkit jasa-jasa pemimpin Jakarta terdahulu.

Ia menyinggung nama Sutiyoso hingga Presiden Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Gembong Warsono saat menjadi narasumber di Kabar Petang TV One.

Mulanya Gembong Warsono mengucapkan selamat kepada Pemrov DKI Jakarta.

"Pertama ingin mengucapkan selamat kepada Pemprov DKI Jakarta yang sudah meraih penghargaan sangat bergensi," kata Gembong Warsono, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Senin (2/11/2020).

Gembong Warsono kemudian mengatakan penghargaan yang diperoleh DKI Jakarta saat ini juga berkat kerja keras pemerintahan sebelumnya.

"Ini kan proses panjang, tak bisa penghargaan yang diraih hari ini adalah kerja kemarin," ucap Gembong Warsono.

"Ini ada kerja keras pemerintahan sebelumnya, yang meletakan fondasi transportasi publik,"

"Dan akhirnya Pak Anies bisa melakukan inovasi," imbuhnya.

Ia mengatakan transportasi di Jakarta bisa maju berkat ide Transjakarta milik Sutiyoso dan MRT milik Jokowi.

"Bang Yos dengan busway, kemudian Pak Jokowi dengan MRT-nya," kata Gembong Warsono.

Penelusuran TribunJakarta.com, sebenarnya ide MRT sudah dicetuskan sejak 1986 oleh Bacharuddin Jusuf Habibie.

Gembong Warsono kemudian menambahkan Anies Baswedan tak bisa mengklaim penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 sebagai hasil kinerjanya sendiri.

"Ini kan proses yang dilakukan pemerintahan sebelumnya," ujar Gembong Warsono.

"Pak Anies tidak boleh klaim ini adalah keringet sendiri,"

"Tidak bisa!" imbuhnya.

Benarkah Anies Klaim penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021?

Menanggapi pengumuman pemenang STA 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersuka cita dan mengungkapkan rasa syukurnya.

Pengumuman itu diunggah oleh akun Twitter @ITDP_HQ pada Jumat 30 Oktober 2020 malam.

"Alhamdulillah, Alhamdulillah! Terbaik dunia!" mulai Gubernur Anies.

"Ya, Jakarta terpilih sebagai kota terbaik di dunia Sustainable Transport Award 2021," imbuhnya.

Selanjutnya, Anies menghaturkan apresiasi lembaga dunia itu kepada warga Jakarta.

"Pada warga Jakarta, penghargaan ini dipersembahkan. Kita bersyukur dan bersyukur, atas pengakuan dunia ini, selamat untuk warga Jakarta!" pungkasnya.

Di dalam pidatonya tersebut Anies Baswedan tak terdengar mengklaim STA 2021 berkat kinerjanya secara pribadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fadjroel Rachman Ungkit Peran Jokowi dan Ahok saat Apresiasi Prestasi Jakarta, Fadli Zon: Malu, https://wow.tribunnews.com/2020/11/02/fadjroel-rachman-ungkit-peran-jokowi-dan-ahok-saat-apresiasi-prestasi-jakarta-fadli-zon-malu?page=2