DLH Ngada Ajak Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan
pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada dan tempat khusus untuk menyimpan sampah. Sehingga sebenarnya masyarakat
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
DLH Ngada Ajak Masyarakat Tidak Buang Sampah Sembarangan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngada terus mengedukasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan.
Mereka mengajak masyarakat agar tidak boleh membuang sampah pada sembarangan tempat. Karena pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada dan tempat khusus untuk menyimpan sampah. Sehingga sebenarnya masyarakat tinggal menyimpan sampah rumah tangga pada sejumlah tempat yang disediakan itu.
Apalagi bagi masyarakat Kota Bajawa, fasilitasnya sudah disiapkan sehingga diajak untuk menggunakan tempat penyimpanan sementara sebelum diangkut oleh petugas untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir di Desa Naru.
"Kita mengajak agar masyarakat Ngada khusus Kota Bajawa untuk membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan. Jangan buang sampah sembarangan," ujar kepala DLH Ngada, Emanuel Kora melalui Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Ngada, Yos Tandafatu, Selasa (3/11/2020).
Ia mengaku kesadaran warga memang masih sangat rendah terkait upaya penanganan sampah. Padahal tempat-tempat sampah sudah disiapkan.
Memang kendala lain adalah armada pengakut, namun pihaknya tetap berupa maksimal untuk memanfaatkan armada yang ada untuk mengakut sampah ke TPA.
Ia menerangkan beberapa contoh tempat itu menjadi tempat pembuangan sampah. Padahal dibeberapa titik di Kota Bajawa sudah disiapkan tempat sementara. Namun masih saja orang-orang membuang sampah pada sembarangan tempat.
Baca juga: 333 THL di Manggarai Timur Dirumahkan Tahun 2021, Ini Penjelasan Pemkab Manggarai Timur!
Baca juga: Pasien Corona Korea Utara Dibiarkan Mati Kelaparan di Tempat Karantina, Kebijakan Keji Kim Jong Un!
Baca juga: Listrik Gratis PLN November 2020, Login www.pln.co.id WA 08122123123 Dapatkan Pulsa Listrik Gratis
"Kalau dijalan menuju Radha itu, sampah orang Kota Bajawa. Banyak sekali pempers disana itu. Kita akan angkut itu dan pasang plang seperti di Betokeli itu," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).