Berita Ende Terkini
Tangis Berbuah Manis, Pengusaha Kripik Singkong di Ende Bangkit, 'Tunggu Bantuan Kapan Kerja'
Rumah hijau di kompleks Perumanas Kota Ende saksi bisu perjuangan Ibrahim Hasan dan empat puluh lima karyawan-karyawatinya bertah
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Keberanian dan kesabaran Ibrahim berbuah manis. Orderan kripik Madani pelan-pelan naik. Setelah idulfitri, Ibrahim kembali mempekerjakan 16 karyawan. Total karyawan-karyawatinya yang kembali dipekerjakan hingga saat ini 23 orang.
Ibrahim berkomitmen semua karyawan-karyawati kembali bekerja. "Saat ini ada 22 yang belum kembali bekerja, kerana ada beberapa daerah pemasaran yang belum mau terima seperti di Ruteng dan di Bajawa, belum terima full," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini sehari mereka memproduksi kurang lebih 500 hingga 700 kg kripik. Ibrahim berharap permintaan terus meningkat sehingga semua karyawan-karyawatinya bisa kembali dipekerjakan.
Adi Baba, salah satu karyawan mengatakan, ia sedikit legah karena kripik Madani kembali bangkit.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah berdampak kepada banyak aspek kehidupan terutama ekonomi. "Saya bersyukur kami bisa bangkit lagi di tengah pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Baca juga: Warga Nilulat Gelar Upacara Adat Beri Makan Raja Lake Nilulat
