Pelaku UMKM di TTU Merasa Terbantu dengan Bantuan Pempus Senilai Rp. 2,4 Juta
dimana bantuan tersebut nantinya dijadikan sebagai modal usaha untuk dapat memproduksi produk yang ada di galerinya.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Pelaku UMKM di TTU Merasa Terbantu dengan Bantuan Pempus Senilai Rp. 2,4 Juta
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Vicky Simonis, seorang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merasa terbantu dengan bantuan stimulus yang diberikan oleh pemerintah pusat (Pempus) kepada pelaku UMKM di daerah tersebut.
Bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha sebesar Rp. 2,4 juta tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk modal usaha ditengah masa pandemi seperti saat ini.
Vicky mengaku, informasi mengenai bantuan untuk para pelaku usaha tersebut didapat dari pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi Kabupaten TTU beberapa waktu yang lalu.
"Saya sudah terima kemarin, per akhir Oktober kemarin, saya sudah sempat mencairkan BRI sebagai bank penyalur," ujar Vicky kepada Pos Kupang saat ditemui di Galery Feotnai Matani pada, Selasa (3/11/2020).
Vicky mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana bantuan tersebut nantinya dijadikan sebagai modal usaha untuk dapat memproduksi produk yang ada di galerinya.
"Kami jadikan sebagai modal usaha, untuk membantu produksi lagi barang-barang berbahan tenun di galery saya," ungkapnya.
Vicky mengungkapkan, meski bantuan tersebut bermanfaat bagi pelaku usaha, namun penyaluran bantuan tersebut dinilai tidak tepat sasaran karena banyak orang yang memanfaatkan bantuan tersebut bukan untuk peningkatan produksi usahanya, namun untuk konsumtif.
"Jadi banyak yang mengambil kesempatan ini bukan dijadikan sebagai peningkatan usaha tetapi untuk komsumtif," ujarnya.
Selain itu, tambah Vicky, BRI sebagai bank penyalur seolah-olah menyulitkan pelaku usaha dengan syarat administrasi yang rumit.
Baca juga: Beli 2 Lebih Hemat dan Beli 1 Gratis 1 Cek KATALOG PROMO Indomaret Hari Ini Selasa 3 November 2020
Baca juga: Pengusaha Kripik Singkong di Kabupaten Ende Bangkit ,Tunggu Bantuan Kapan Kerja
Baca juga: SK Sudah Selesai Ditandatangani, Gaji 1.712 Kontrak di Kabupaten TTU Segera Dibayar
"Terkadang mereka meminta kepada pelaku usaha supaya buat rekening di unit-unit yang jauh dari tempat usaha, itu yang menjadi catatan kami," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)