Badan Pengawas Diberi Waktu Satu Minggu Cari Tahu Persoalan PDAM Lembata

Ketiga orang badan pengawas yang dilantik berasal dari unsur pemerintah dan swasta yakni Paulus Kedang selaku ketua dewan pengawas

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur telah melantik tiga orang Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lembata periode 2020-2024 di pantai Desa Lolong, Kecamatan Nagawutung, Selasa (3/11/2020) siang 

"Kita lihat apakah harus benahi manajemennya atau ganti pemimpinnya," kata Paul Kedang yang juga menjabat Asisten II Setda Kabupaten Lembata.

Paul mengakui tahun ini tidak ada kontribusi dari PDAM Lembata untuk pemda. Jadi pihaknya perlu melihat dulu masalahnya seperti apa.

"Kami pasti optimis. Ini sudah perusahaan jadi harus orientasi profit juga. Kami optimistis bahwa pasti ada langkah perubahan," sebutnya.

Bersama Silvester Wungubelen, Sulaiman Syarif juga menambahkan badan pengawas akan melakukan investigasi menyeluruh perihal apa saja yang jadi persoalan PDAM Lembata.

"Air itu urusan wajib masyasarakat. Ya, persoalan mendasar itu masalah pelayanan kepada konsumen. Pelayanannya tidak maksimal. Kadang masyarakat beli air dari luar. Kita harus bangun kerja sama untuk layani masyarakat," tambahnya.

Baca juga: 183 Warga Segera Terima Dana Rehab Rekon, Info

Baca juga: Belajar TVRI SD Kelas 4-6 Rabu 4 November 2020, JAWABAN Soal Pengawetan Makanan, Materi TVRI

Baca juga: Kristina Senang Dapat Bantuan UMKM, Tambah Modal Usaha

Acara pelantikan ini juga turut dihadiri Danramil 1624/03 Lewoleba selaku Perwira Penghubung Mayor Chb Ihsan, SE mewakili Dandim 1624 Flotim-Lembata Letkol Czi Imanda Setyawan S.T. MI.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved