Masih Banyak Pengunjung Wisata Yang Belum Taat Protokol Kesehatan

pengunjung yang tidak menggunakan masker juga tetap diijinkan masuk ke obyek wisata taman bu'at asalkan membayar biaya retribusi

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Nampak obyek wisata taman bu'at, Kabupaten TTS 

Masih Banyak Pengunjung Wisata Yang Belum Taat Protokol Kesehatan

POS-KUPANG.COM | SOE -- Masih banyak pengunjung wisata di Kabupaten TTS yang belum mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

Pantauan POS-KUPANG.COM, COM, Minggu (1/10/2020) di taman wisata bu'at, masih banyak pengunjung yang datang tanpa menggunakan masker dan tidak menjaga jarak saat berada di obyek wisata.

Mirisnya, penjaga wisata taman bu'at juga tidak menggunakan masker saat menjaga pintu masuk obyek wisata.
Selain itu, pengunjung yang tidak menggunakan masker juga tetap diijinkan masuk ke obyek wisata taman bu'at asalkan membayar biaya retribusi masuk Rp.3.000 per orang.

Darius Kollo, penjaga pintu masuk taman bu'at membenarkan jika masih ada pengunjung wisata taman bu'at yang tidak menggunakan masker saat berwisata. Kendati demikian, dirinya tetap memperbolehkan pengunjung tersebut masuk ke lokasi taman bu'at.

"Ada pengunjung yang datang pakai masker, ada juga yang tidak pakai masker. Kita di dalam ada tempat cuci tangan juga tapi jarang dimanfaatkan oleh pengunjung," ungkapnya.

Ketika ditanyakan kenapa dirinya tak menggunakan makser atau pelindung wajah, Darius mengaku, dari pihak Dinas Pariwisata belum membagikan masker atau pelindung wajah hingga saat ini.

Dirinya merasa was-was saat berinteraksi dengan pengunjung yang datang dari berbagai Kabupaten karena tidak menggunakan masker, namun apa daya hingga saat ini makser belum juga dibagikan.

"Saya juga was-was kakak, soalnya yang datang ke sini ini dari berbagai Kabupaten di pulau Timor. Kita tidak tahu apakah mereka terpapar virus Corona atau tidak. Paling tidak kalau kita gunakan masker atau pelindung wajah saya rasa lebih nyaman," ujarnya.

Ketika ditanyakan terkait jumlah pengunjung taman bu'at saat ini, Darius mengaku jumlahnya meningkat jika dibandingkan saat Pandemi Virus Corona pertama kali merebak. Hingga pukul 16.00 WITA, pengunjung taman bu'at mencapai 300 orang.

Baca juga: Traffic Light di Perempatan Tugu Mof Ancam Pengguna Jalan, Merah Menyala Hijaunya Mati

Baca juga: Pilkada Sumba Timur - Jadwal Kampanye Paslon Padat, Bawaslu Pastikan Tidak Ada Pelanggaran

Baca juga: Dialog dengan Pengusaha Mikro, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Beri Motivasi

" Kalau pertama kali virus Corona masuk Indonesia itu pengunjung sepi. Bahkan taman ini sempat ditutup. Pasca dibuka kembali tingkat kunjungan perlahan mulai naik," paparnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kotan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved