Dialog dengan Pengusaha Mikro, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Beri Motivasi
para perempuan tangguh yang bergerak di bidang usaha mikro dan mendengarkan berbagai aspirasi mereka
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
Pendeta Samuel juga menyampaikan keluhan bahwa para petani sayur mengalami kesulitan air di musim kering ini. Para petani sulit menanam, bahkan ada yang memilih berhenti bertani sayur. Mereka pun kehilangan sumber pendapatan akibat masalah tersebut. "Mereka harus beli air tangki dengan harga tinggi dan empat sampai lima hari baru tiba. Kendala lain adalah alat penampung air dengan kapasitas memadai tidak dimiliki petani sayur," ungkapnya. Ia pun ingin agar TLM bisa bekerja sama dengan instansi terkait untuk membantu para petani sayur tersebut. Namun, ia bersyukur karena dinas terkait lain telah bersedia memfasilitasi survei titik air untuk sumur bor di Kupang Barat dan Kupang yang akan dibangun oleh TLM.
Acara yang digelar dalam rangka pelaporan Hasil Rapat Anggota Tertulis Online Tahun Buku 2019 itu juga diisi dengan berbagai tarian dan musik dari para pegawai TLM.
Baca juga: Ingris Bakal Kembali Lakukan lockdown Nasional Mulai Rabu (4/11), Korona Naik Lagi
Baca juga: BLT BPJS Rp 1,2 Juta Cair Senin 2 November 2020? Cek Rekening Subsidi Gaji Termin II Anda Besok
Baca juga: KABAR DUKA, James Bond legendaris Meninggal, Sean Connery Putus Nafas di Usia 90 tahun!
Ada pula penyerahan secara simbolis pencairan pinjaman PEN kepada perwakilan 2.880 anggota pengusaha mikro Coop TLM. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)