Pilkada Belu

Paket Sahabat dan Sehati Sama-sama Puas Debat Perdana Pilkada Belu

Paket Sahabat dan Agus Taolin-Aloysius Haleseren ( Paket Sehati) merasa puas dengan materi debat pasangan calon dalam Pilkada Belu 2020 ini

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Willybrodus Lay-J.T Ose Luan (Sahabat) dan Agus Taolin-Aloysius Haleseren (Sehati) pose bersama KPU Belu usai debat, Jumat (30/10). 

"Sesuai topik hari ini, fokus kesehatan sudah betul. Sebaiknya masyarakat Belu memilih pemimpin yang kalau bisa pro atau peduli masalah kesehatan disamping masalah kebutuhan dasar lainnya sesuai dengan program visi misi dari paket Sehati", kata Agus Taolin.

Dokter spesialis penyakit dalam ini mengatakan, Paket Sehati tidak ada persiapan khusus dalam debat karena bagi paket Sehati materi debat yang dibahas itu merupakan hal-hal yang dijalani Paket Sehati setiap hari.

"Persiapan biasa-biasa saja. Kami sesuai dengan topik. Intinya kami maju dalam pencalonan ini sudah siap lahir batin. Tidak ada persiapan khusus karena apa yang menjadi materi debat, itu yang kami jalani sehari-hari", ujar Agus Taolin.

Sebagai calon penantang petahana, Paket Sehati sudah menyampaikan visi misi dan program kerja secara jelas dan terperinci. Mereka serahkan kepada masyarakat untuk menilai. Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat sebagai perwujudan janji dan komitmen Paket Sehati untuk membuat masyarakat Belu menjadi lebih baik.

"Kami sudah menyampaikan visi-misi dan program kerja dan pada saatnya kami akan melaksanakan. Itulah kepuasan kami. Kami serahkan kepada masyarakat untuk menilai. Mudah-mudahan ini bisa diterima masyarakat sebagai perwujudan janji kami, komitmen kami untuk bikin masyarakat Belu menjadi lebih baik", pinta Agus Taolin.

Menguasai Persoalan di Belu

Moderator debat publik tahap pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu 2020, DR. Ahmad Atang, M.Si menilai, kedua pasangan calon sangat menguasai peta persoalan di Kabupaten Belu.

Selain penguasaan peta persoalan, para calon, baik Paket Sahabat maupun Paket Sehati sama-sama memiliki kapasitas sebagai pemimpin masa depan Kabupaten Belu.

Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang ini mengelompokkaan tiga hal penting yang dinilainya. Pertama, penguasaan peta persoalan Kabupaten Belu.

"Kedua pasangan calon sangat menguasi peta persoalan di Kabupaten Belu", kata Atang.

Kedua tambahnya, para pasangan calon menyusun visi dan misi sesuai dengan permasalahan yang ada sehingga dalam tataran pelaksanaan nanti kedua calon ini bertekad memberikan perubahan Kabupaten Belu yang lebih baik.

Ketiga lanjutnya, kedua pasangan calon memiliki kapasitas sebagai pemimpin masa depan Kabupaten Belu. Dari keseluruhan pemaparan materi dan jawaban-jawaban atas semua pertanyaaan debat menunjukkan, kedua paslon memiliki keseriusan sebagai paslon yang bertekad memberikan perubahan bagi masyarakat Belu.

"Bagi saya momen hari ini menunjukkan bahwa kedua pasangan ini benar-benar memiliki keseriusan sebagai pasangan calon pimimpin dan dari sisi penguasai materi debat dan kualitas jawaban setiap sesi menyentuh dengan substansi", puji Atang.

Menurut Atang, yang perlu diperbaiki para paslon adalah isu-isu publik harus lebih dieksplore atau dibumikan namun dipetakan berdasarkan segmen wilayah. Ia memahami ruang dan waktu debat sangat terbatas sehingga kemampuan untuk mengeksplore kegiatan operasional belum nampak.

Atang berharap, isu-isu publik yang ada di Kabupaten Belu sudah disampaikan lebih dalam dan terperinci oleh para paslon saat melakukan komunikasi politik dengan masyarakat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved