Berita Manggarai Timur

Yohanes Rumat Gandeng Eco Feed Lepas 5.000 Ikan Gurami di Kolam Wae Musur

Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PKB Yohanes Rumat, SE, mengandeng Komunitas Organik Indonesia Kabupaten Manggarai Timur (Eco feed) seb

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO
anggota DPRD NTT Yohanes Rumat (topi songke) sedang melepas bibit ikan gurami ke kolam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo

POS-KUPANG. COM | BORONG---Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PKB Yohanes Rumat, SE, mengandeng Komunitas Organik Indonesia Kabupaten Manggarai Timur (Eco feed) sebagai sponsor melepas 5.000 ekor ikan gurami ikan air tawar untuk Kelompok Tani (Koptan) Peternakan Wae Musur di kolam sungai Wae Musur di Kampung Ligot, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Jumat (30/10/2020).

Hadir dalam pelepasan 5.000 ikan gurami itu, Anggota DPRD NTT Fraksi PKB Yohanes Rumat, Camat Rana Mese Maria Anjelina Teme, Komunitas Organik Indonesia Kabupaten Manggarai Timur, Ketua Kelompok Tani Peternak Yohanes Dambot bersama anggota kelompok.

Yohanes Rumat usai acara pelepasan ikan tersebut mengatakan, menyampaikan terima kasih kepada Camat Rana Mese dan Eco Feed yang telah memberikan dukungan untuk kegiataan bantuan benih ini bagi Poktan Wae Musur ini.

Dikatakannya, sebagai anggota DPRD lebih kepada memberikan dorongan dan edukasi kepada kelompok masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Manggarai Raya. Namun untuk kali ini, sebagai pilot project dimulai dari Compang Ndejing yakni Koptan Wae Musur.

Rumat mengatakan, inti dari kegiatan tersebut untuk bagaimana pihaknya ingin memberi bukti dimana membuat contoh kepada masyarakat bahwa dimulai dari hal yang kecil. Sehingga masyarakat memulai dari contoh yang kecil sebelum menuju ke yang paling besar.

"Karena itu dalam waktu dekat ini kami mencoba untuk mensponsori 23 desa di Kecamatan Rana Mese. Sehingga kita berharap kepada Poktan yang nanti diutus oleh masing-masing desa yaitu dengan bantuan terpal untuk diakali menjai kolam ikan minim/kolam ikan halaman dengan segala perlengkapanya,"ungkap Rumat.

"Nanti jika kolam mini ini sudah dibuat, lalu kita bantu benih ikan dan obat untuk perkembangbiakan ikan ini dengan baik dan menjadi bibit ikan unggul,"tambah Rumat.

Kata Rumat, hal ini juga bertujuan untuk mencoba merubah pola pikir nelayan laut menjadi pola nelayan ikan air tawar. Karena hampir pasti selama ini Dinas terkait juga sudah punya program, namun belum mengigit dan belum terlalu muncul di tengah masyarakat.

"Sehingga kami sebagai anggota DPRD mewakili Manggarai Raya, menginisiasi lebih kepada mendorong dan memotifasi sesederhana mungkin dengan contohnya hari ini kami melepas 5000 ekor ikan ini. Dengan harapan 3 bulan ke depan sudah dipanen dan bibitnya bisa berlimpah-limpah dan hasil dari bibit ini akan didistribusikan kepada semua Koptan di 23 Desa di Kecamatan Rana Mese, juga dapat ddimanfaatkan oleh Poktan dan seluruh masyarakat Lokal,"kata Rumat.

Dikatakan Rumat, pelepasan ikan di kolam Wae Musur bagi Poktan tersebut juga untuk mendukung Obyek Wisata Pantai Ligot. Dimana selain wisatawan menikmati keindahan pantai Ligot juga penjung bisa memancing ikan di kolam tersebut sehingga dapat membantu penghasilan bagi Poktan itu.

Rumat juga berjanji kedepan akan siap membantu menfasilitas di kolam itu, demi menarik pengujung untuk datang berkunjung ke pantai Ligot. Selain itu kedepan juga pihaknya berencana untuk membantu pembibitan ternak seperti ayam dan babi demi menambah ekonomi masyarakat.

Ketua TP PKK Kecamatan Rana Mese yang juga mewakili Komunitas Organik Indonesia, Marsianus Makmur kepada wartawan mengatakan, pihaknya mempunyai Eco Feed dan Eco Farming dengan pilot project berpusat di Kantor Camat Rana Mese, sehingga Poktan dari 23 tidak pergi jauh melakukan studi banding (Stuba) namun dekat hanya di Kantor Kecamatan Rana Mese.

Terkait ini, Kata Makmur, pihaknya juga berencana membenah 23 desa dengan masing-masing desa memiliki satu dasawisma dan 1 karang taruna sebagai pilot project untuk diberikan bimbingan untuk memanfaatkan lahan untuk berkebun maupun bertani ternak seperti pengembangan ikan.

Dijelaskan Makmur, khusus untuk produk eco feed ini untuk memacu pertumbuhan ikan. Sehingga dengan harapan 1 desa memiliki 1 pilot project untuk dibina dengan memberikan bantuan terpal dan juga bibit ikan serta eco feed (pupuk) apalagi sangat didukung oleh anggota DPRD Yohanes Rumat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved