Berita Pilkada Belu
Paket Sahabat dan Sehati Puas Dengan Materi Debat
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Willybrodus Lay-J.T Ose Luan (Sahabat) dan Agus Taolin-Aloysius Haleseren (Sehati) merasa
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Willybrodus Lay-J.T Ose Luan (Sahabat) dan Agus Taolin-Aloysius Haleseren (Sehati) merasa puas dengan materi debat yang sudah dilaksanakan, Jumat (30/10/2020).
Calon Bupati Belu dari Paket Sahabat Willybrodus Lay dan Calon Bupati Belu dari Paket Sehati, Agus Taolin mengatakan hal itu ketika diminta tanggapannya secara terpisah usai debat di Hotel Matahari Atambua, Jumat (30/10/2020).
Willybrodus Lay kepada Pos Kupang. Com mengatakan, Paket Sahabat puas dengan debat saat itu karena dapat berjalan dengan lancar.
"Debat hari ini puji Tuhan semua berjalan dengan baik. Kita puas", ungkap Willy Lay yang didampingi calon wakilnya, J.T Ose Luan.
Menurut Willy Lay, ada sejumlah pertanyaan dalam debat yang menarik untuk dibahas terkait dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Ketika paket Sahabat terpilih tanggal 9 Desember 2020, mereka akan memperhatikan hal itu dan terus berupaya meningkatkan SDM di Kabupaten Belu.
"Memang ada beberapa pertanyaaan terkait peningkatan sumber daya manusia. Kalau kami terpilih lagi, tentu akan dipikirkan dan kami buat", kata Willy Lay.
Lebih lanjut, Willy Lay mengungkapkan, tantangan saat ini di Kabupaten Belu adalah lapangan kerja. Banyak tenaga-tenaga non skill di Kabupaten Belu sehingga untuk mengatasi persoalan ini dibutuhkan pelatihan-pelatihan.
Sebagai calon bupati berlatar belakang wirausaha, Willy Lay memahami benar cara mengatasi masalah peningkatan SDM tenaga kerja. Walaupun Kabupaten Belu belum memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) tetapi ada motode lain yang bisa dilakukan pemerintah yakni, kerja sama dengan BLK berstandar yang ada di wilayah Indonesia. Metode jitu seperti ini sudah ia lakukan dan sudah ratusan tenaga kerja dari Kabupaten Belu yang mendapat pelatihan-pelatih hingga pada akhirnya tenaga-tenaga kerja tersebut terserap dalam dunia kerja dan juga mereka bisa membuka usaha sendiri. Ini adalah wujud perhatian pemimpin dalam hal meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat dan membukan lapangan kerja baru.
Menurut Willy Lay, mengatasi persoalan lapangan kerja bukan ia baru merencanakan tetapi sudah pernah ia lakukan di masa kepemimpinannya lima tahun. Untuk itu, Paket Sahabat tinggal memantapkan apa yang telah dilakukan lima tahun sebelumnya di bidang peningkatan SDM.
Terpisah, Calon Bupati dari Paket Sehati, Agus Taolin mengaku puas dengan debat saat itu, baik materi debat maupun pelayanan yang dinilai prima.
"Kita selalu puas. Setiap kita berada dimana-mana kita pasti puas dengan apa yang disampaikan. Saya dengan pasangan saya Pak Alo Serens puas. Kalau kepuasan lainnya, bisa tanyakan kepada pemirsa dan masyarakat", kata Agus Taolin.
Sebagai calon bupati berlatar belakang dokter, Agus Taolin tetap konsen dengan masalah kesehatan. Kesehatan itu penting karena kebutuhan dasar masyarakat dan sampai saat ini, masih sekitar 30 ribu masyarakat Kabupaten Belu belum mendapat jaminan kesehatan. Ia sangat setuju materi debat membahas masalah kesehatan demi meningkatkann kesejahteraan masyarakat
"Sesuai topk hari ini, fokus kesehatan sudah betul. Sebaikanya masyarakat Belu memilih pemimpin yang kalau bisa pro atau peduli dengan masalah kesehatan disamping masalah kebutuhan dasar lainnya sesuai dengan program visi misi dari paket Sehati", kata Agus Taolin.
Dokter spesialis penyakit dalam ini mengatakan, Paket Sehati tidak ada persiapan khusus dalam debat karena bagi paket Sehati materi debat yang dibahas itu merupakan hal-hal yang dijalani Paket Sehati setiap hari.