Bahasa Indonesia Tak Lagi Diajarkan di Timor Leste,Tapi Rakyat Bumi Lorosae BisaBerbahasa Karena ini

Pemerintah yang mewajibkan bagi siswa mulai dari SD hingga seterusnya menggunakan bahasa Tetun atau bahasa lokal setempat, kemudian bahasa Portugis da

Editor: Alfred Dama
via Intisari.grid.id
Pedagang aksesoris di Market Tais, di Timor Leste, Dili. 

Bagi dirinya berjualan tais sekaligus juga menjaga dan merawat budaya. Supaya budaya dan adat istiadat bisa tetap dilestarikan hingga ke anak cucu.

"Tais ini bagian dari budaya, menjual kain tais semacam duta bagi Timor Leste ke negara lain," kata Fernandes.

Dikatakan, saat Perserikatakan Bangsa Bangsa masih ada di Timor Leste, harga-harga turut naik dan ini berkah tersendiri bagi pedagang.

"Kini ekspatriat yang ada tinggal para turis, NGO internasional, pekerja pertambangan minyak, hingga kedutaan," timpal Lionel.

Warga Dili bangga dengan kain tais. Setiap tamu biasanya akan diberikan cinderamata dengan bahan kain tais.

Mulai bentuk kain, selendang, dikalungkan di leher, hingga tas.

Selain di Market Tais, ada juga beberapa lokasi yang menjual, di antaranya di Timor Plaza.

Itu merupakan mal terbesar di Dili, ukurannya kurang lebih Ayani Megamal di Pontianak.

"Tapi di Market Tais lebih murah, pilihan juga lebih banyak," kata Lionel.

Sejak kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002, setelah sejak tahun 1999 di bawah pemerintahan transisi PBB, berdasarkan konstitusi Timor Leste memiliki 2 bahasa resmi yaitu Bahasa Tetun dan Bahasa Portugis.

Selain itu dalam konstitusi disebutkan pula bahwa Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dijadikan bahasa kerja.

Dalam praktik keseharian, masyarakat banyak menggunakan bahasa Tetun Portugis sebagai bahasa ucap.

Sementara bahasa Indonesia banyak dipakai untuk menulis.

Misalnya anak sekolah di tingkat SMA masih menggunakan bahasa Indonesia untuk ujian akhir.

Banyak mahasiswa dan dosen lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan menulis karangan ilmiah.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved