Berita Maumere Hari Ini

Di Hari Sumpah Pemuda, Kopdit Pintu Air Rotat Luncurkan Minyak Kelapa

Tanggal 28 Oktober 1928 perwakilan para pemuda Indonesia mengumandangkan Sumpah Pemuda menyatakan komitmen tanah tumpah darah

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Minyak Kelapa--Wakil Gubernur NTT, Yosef Nae Soi (tengah kiri), Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo (tengah kanan), Wabup Sikka, Romanus Woga (kiri) dan Ketua Kopdit Pintu Air, Jakobus Jano (kanan), Rabu (28/10/2020) meluncurkan minyak kelapa di rumah minyak KSP Kopdit Pintu Air Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulaui Flores. 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE -  Tanggal 28  Oktober  1928  perwakilan para pemuda  Indonesia mengumandangkan Sumpah Pemuda   menyatakan komitmen  tanah tumpah  darah,  bahasa dan  bangsa  yang satu Indonesia. 

Tepat pada  HUT  ke-92, Rabu   (28/10/2020),   pengurus dan manajemen  KSP Kopdit Pintu Air Rotat  di  Desa Ladogahar, Kecamatan Nita,  Kabupaten Sikka,  Pulau Flores  meluncurkan   minyak kelapa.  Produk  baru  ini merupakan  usaha   sektor  riil yang  bernaung di bawah  bendera  PT Pintu Air.

Baca juga: Diduga Mencuri, 3 Remaja Sikka Ditangkap Tim Buser Polres Sikka

Wakil  Gubernur NTT, Yoseph Nae Soi,  Bupati  dan Wakil Bupati  Sikka, Fransiskus  Roberto  Diogo, dan  Romanus  Woga, Ketua  Pengurus  Kopdit Pintu Air  dan  Komisaris  PT Pintu Air, Jakobus Jano meluncur  produk  sejumlah  18 ton  di  rumah minyak  kelapa berlokasi di  seberang  gedung  induk  Kopdit Pintu Air.

Komisaris  PT Pintu Air,  Jakobus  Jano, mempercayai  produk   minyak kelapa ini  berhasil diluncurkan karena  campur  tangan  Tuhan.

Menurut  Jakobus, pengembangan sektor  riil minyak  kelapa  oleh Kopdit Pintu Air  merupakan komitmen pengurus dan manajemen memajukan   anggota Kopdit yang didominasi  nelayan, tani, ternak dan buruh.    Jakobus  Jano    menyebut anggota   ini NTB.

Baca juga: Kapolda NTT : Kalau Ada Pengaduan Cepat Respon Jangan Gantung Masalahnya

“Kami bergerak di sektor riil untuk  memajukan  kelompok NTTB ini,” kata Jakobus  Jano.

Wabup  NTT, Yosef Nae Soi menyatakan  kebanggaan   kepada Kopdit Pintu Air yang telah menunjukkan  usaha nyata  sektor riil  bukan hanya bergelut dengan usaha  simpan  pinjam. 

Menurut  Yosef, minyak kelapa  bukan semata-mata untuk  memenuhi  konsumsi minyak  goreng, namun minyak  kelapa berkhasiat  bagi  kesehatan  bila dibanding dengan minyak  dari  kelapa  sawit.  Produk minyak kelapa  ini,  kata  Yosef  kembali  menempatkan  petani  kepala  tidak  dipandang sebelah  mata

“Pemerintah  akan membantu  memasarkan  minyak  kelapa  ini. Selama  ini,  kami  sudah membantu  memasarkan produk  kelor dan kopi melalui  jaringan  400  orang  imam  misionaris  ke seluruh  dunia. Minyak kelapa  kami akan beli  dan  jual  ke luar  negeri,” kata Yosef.

Bupati  Sikka, Fransiskus  Roberto Diogo, menyampaikan terima kasih kepada KSP Kopdit  Pintu Air  yang  telah memajukan sektor riil di  Sikka.

“Terima kasih kepada Pintu Air yang telah memproduksi minyak kelapa,” ujar Roby Idong, sapaan  Fransiskus  Roberto  Diogo.  

Peluncuran minyak kelapa dihadiri utusan  Pemkab  Lembata, Flores  Timur,  Ende, dua orang  mantan Bupati  Sikka, Aleks Longginus, dan   Yosef Ansar Rera  dan   ratusan undangan.  (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Egy Moa)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved