Anak Usia 3 Tahun di Nagekeo Positif Corona

Anak Usia 3 Tahun di Nagekeo Positif Corona

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Jumlah kasus Corona di Nagekeo hingga saat ini berjumlah 18 kasus.

Juru bicara posko Covid-19 Nagekeo, Silvester Teda Sada, menjelaskan dari 18 kasus tersebut 13 orang sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Sedangkan 5 lainnya masih menjalani isolasi dibeberapa Puskesmas yang ada di Nagekeo.

"Update Covid-19 Nagekeo, Rabu, 28 Oktober 2020 yaitu hasil swab hari ini, diperoleh 4 orang terkonfirmasi positif covid-19. Dengan demikian, hingga saat ini, Nagekeo mendapat 18 kasus positif. 13 kasus sudah dinyatakan sehat (selesai masa isolasi), sedang 5 lainnya termasuk 4 kasus baru hari ini, masih menjalani masa isolasi," ujar Silvester Rabu (28/10/2020) malam.

Ia menyebutkan keempat kasus baru hari ini yakni 3 orang dari Puskesmas Danga dan 1 orang dari Puskesmas Mauponggo.

Ia menyampaikan data kronologisnya empat kasus baru tersebut.

Kasus #15 adalah VKW (6), Laki-laki, kontak erat kasus #13 (pelaku perjalanan Bima), asal Puskesmas Danga, swab tanggal 21-22 Oktober 2020

Kasus #16 adalah AM (25), Perempuan, pelaku perjalanan dari Kalimantan, asal Puskesmas Mauponggo, swab tanggal 21-22 Oktober 2020

"Kasus #17 adalah MTWLO (3 th), Perempuan, pelaku perjalanan dari Batam, asal Puskesmas Danga, kontak erat kasus #12, swab tanggal 21-22 Oktober 2020," jelasnya.

Ia menyebutkan kasus #18 adalah PT (42), Laki-Laki, pelaku perjalanan dari Batam, asal Puskesmas Danga, kontak erat kasus #12, swab tanggal 21-22 Oktober 2020.

Baca juga: Update Corona Sumba Timur - Gugus Tugas Kirim 92 Swab ke Kupang,Info

Baca juga: Jengkelnya Megawati Soekarnoputri Lantaran Kerap Disebut PKI Masa Presiden Kelima Dibilang PKI Terus

Baca juga: Ini Kisah Lengkap Sejarah Nabi Muhammad SAW, Mulai dari Kelahirannya, Perjuangan Hingga Wafat

"Keempat orang tersebut saat ini dalam keadaan sehat, tanpa gejala klinis apapun," jelasnya.

Ia meminta agar semua masyarakat Nagekeo mematuhi protokol kesehatan dan pelaku perjalanan wajib melaporkan diri kepada petugas kesehatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).