Hari Sumpah Pemuda
Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda dari Para Tokoh Indonesi ini Bisa Jadi Status di Medsos
Kumpulan ucapan Hari Sumpah Pemuda dari Para Tokoh Indonesia ini bisa jadi status di medsos
Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda dari Para Tokoh Indonesia ini Bisa Jadi Status di Medsos
POS-KUPANG.COM - Hari ini, 92 tahun yang lalu merupakan hari paling bersejarah bagi Bangsa Indonesia.
Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak awal kebangkitan para pemuda Indonesia menyatukan tekad memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Tidak ada salahnya, sebagai warga negara yang baik kita mengingatkan kembali tentang perjuangan pemuda di masa lalu.
Untuk mengingat kembali perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia yang lahir karena adanya kegigihan dari para pemuda bangsa, maka berikut ini ada sejumlah ucapan Hari Sumpah Pemuda bisa kita kirim kepada keraba, keluarga dan rekan kerja atau dijadikan status di media sosial ( Medsos ).
Baca juga: Dikepung Kemiskinan Sampai Jatuh Sakit, Profil WR Supratman, Tokoh Sumpah Pemuda yang Terlupakan
Dikutip dari Kompas.com, berkat desakan pemuda yang "menculik" Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta akhirnya memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tujuh tahun setelah berdirinya Budi Oetomo, para pemuda mulai bangkit kembali.
Satiman yang memiliki semangat berkobar, kala itu menjadi penggerak bagi pergerakan pemuda di Indonesia.
Para pendiri Jong Java, sebelumnya Tri Koro Dharmo. Satiman Wirjosandjojo, pendiri dan ketua umum pertama Jong Java, menggagas pentingnya pendirian perguruan tinggi Islam modern. (Foto: Museum Sumpah Pemuda) (https://www.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Satiman-1024x680.jpg)
Baca juga: 13 Tokoh Ini yang Ikut Membuat Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Siapa-Siapa Saja? Simak Di Sini!
Kemudian Tri Koro Darmo menjadi wadah awal dari perhimpunan pemuda.
Dilansir dari buku Indonesia dalam Arus Sejarah (2013), organisasi Tri Koro Dharmo merupakan perkumpulan pelajar yang berdiri pada 7 Maret 1915.
Anggota dari Tri Koro Darmo didapatkan dengan menjaring pelajar bumiputra yang berasal dari perguruan dan sekolah-sekolah yang ada di Jawa.
Dikutip dari buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda, disebutkan bahwa setelah Tri Koro Dharmo atau Jong Java mulai muncul perkumpulan pemuda kedaerahan lainnya.
Kemudian mereka berkumpul dan mengadakan kongres untuk menyatukan perhimpunan tersebut.
Baca juga: 10 Ucapan Ini Pantas Untuk Memperingati Sumpah Pemuda, Dari Presiden Soekarno Hingga Najwa Shihab
Setelah berkumpul di Batavia (Jakarta) mereka menyatakan sebuah kesepakatan bersama tentang pentingnya persatuan pemuda.